ROTASI.CO.ID – Taiwan Expo 2020 Online di Indonesia ditayangkan pada Rabu (14/10), setelah Taiwan Expo 2020 Online di Vietnam menetapkan tonggak baru dalam pameran online pada minggu lalu.
Pameran tersebut menjawab rencana pembangunan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan 100 kota pintar (Smart City), membangun poros samudra dan melengkapi Industri 4.0 dan industry perdagangan, industri kesehatan, industry e-commerce, lifestyle, halal Taiwan, pariwisata dan budaya sebagai enam tema utama dalam pameran ini.
Pembicara yang berpartisipasi dalam dialog tersebut adalah Chairman of Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) – James Huang, Gubernur Jawa Barat – Ridwan Kamil, Pendiri EZTABLE – Alex Chen, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) – Soegiharto Santoso dan pembicara lainnya.
James Huang menyebutkan bahwa meskipun wabah Covid-19 telah membawa dampak negatif pada perekonomian, namun juga membawa peluang industri baru. Industri seperti smart applications, data berkapasitas besar, artificial intelligence, cloud computing dan 5G mulai berkembang di era epidemi.
“Pembangunan dan transformasi digital bukan hanya sebuah pilihan tetapi juga suatu keharusan bagi perusahaan. Namun, perusahaan harus terlebih dahulu mempertimbangkan bagaimana berintegrasi dengan produk dan layanan yang ada selama transformasi digital dan mencari solusi baru melalui transformasi digital untuk meningkatkan nilai tambah,” ucapnya melalui Siaran Pers.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa perdagangan antara Jawa Barat dan Taiwan mengalami peningkatan sekitar 8,8 persen, pasca kunjungan kerja yang dilakukannya ke Negeri Formosa pada bulan Oktober 2019. Setelah kunjungan kerja tersebut, kata Dia, Jawa Barat menerima respon dari beberapa perusahaan Taiwan yang ingin menjalankan bisnisnya di Indonesia. Pada bulan Juli lalu, lanjutnyaa, Meiloon Technology bahkan merelokasi perusahaan mereka dari Tiongkok ke Subang, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah merancang 10 (sepuluh) kota baru yang akan disebut sebagai Rebana Metropolitan.Lahannya sangat strategis, masih terjangkau dan biaya tenaga kerja juga berada di zona terendah dalam hal gaji. mendorong Anda untuk mengikuti jejak Meiloon Technology.
“Investasi terbesar Taiwan akan datang dari Industri Petrokimia karena mereka telah menyetujui investasi jangka panjang di Indramayu, Jawa Barat. Proyek yang sangat ambisius senilai 22 miliar USD, dimana investasi tahap pertama sekitar 8 miliar sudah berjalan,” tutupnya (dyt)