ROTASI.CO.ID – Di tengah pandemic COVID-19, Masjid Al Jihad Kranggan Kota Bekasi mempelopori pembangun sektor pangan berupa pembukaan warung guna memberdayakan masyarakat sekitar yang terkena dampak COVID-19.
Ketua DKM Masjid Al Jihad, Sutoto mengatakan, support yang akan diberikan kepada masyarakat berupa kebutuhan pokok untuk warung yang ada di wilayah Masjid Al Jihad Kranggan.

“Masjid memiliki program peduli kemanusiaan kepada warga sekitar yang terkena dampak pandemic. Dana dari donatur selalu kita belanjakan berupa kebutuhan sembako. Pada Agustus ini, kami telah membagikan 100 paket sembako kepada warga sekitar. Nah, akan program ini terus berjalan, kita bangun sektor pangan,” ungkap Toto sapaan akrabnya di Kranggan Kota Bekasi, Jumat (7/8/2020).
Ia menyatakan, tujuan dari pembangunan sektor pangan wilayah adalah, dimana dana dari para donatur akan disampaikan kepada warga dan dibuatkan berupa warung guna menyambung perekonomian warga tersebut yang terkena dampak pandemic.
“Biasanya kita bagikan berupa paket sembako. Nah kami punya ide untuk dibuatkan berupa warung dan disediakan berupa kebutuhan pokok masyarakat. Jadi selain meningkatkan perekonomian umat. Nanti warga sekitar juga dapat membeli bahan kebutuhan pokok di warga sendiri,” jelas Toto.
“Masjid hanya memfasilitasi warung. Masjid memberikan kebutuhan di warung itu. Warung kecil itu nanti secara ekonomi terbantu. Untuk bahan pokok terpenuhi. Masyarakat bisa beli barang di warung terdekat dengan harga lebih terjangkau. Mudah2an ada kebijakan dari pemerintah berupa CSR dan support lainnya untuk pembangunan selanjutnya tapi itu nanti dan akan berjalan dengan sendirinya,” sambungnya.
Ia juga menegaskan, untuk kebutuhan pokok akan diberikan secara murah kepada warung maupun warga lain sebagai pembeli. Katanya, ia juga menjalin Kerjasama kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bgr guna mendapatkan kebutuhan pangan yang terbilang murah.
“Kebetulan kami punya jaringan ke BUMN Pangan dan Kementerian Koperasi UKM. Jadi kami akan mendapatkan bahan pokok yang relative murah. Agar si warung bisa menjualnya juga murah ke warga lain tapi juga tetap berputar model tersebut di warung itu. Dan si pemilik warung juga akan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang digelutinya,” ungkapnya.
Toto berharap, program dari Masjid Al Jihad, Kranggan dapat berjalan dengan lancar serta mampu membangkitkan Kembali perekonomian umat guna tidak adanya lagi warga yang kehilangan mata pencahariannya. (ar)