Rotasi.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu pernyataan berani Indonesia di panggung dunia.
Pidato yang disampaikan di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025) itu menegaskan kesiapan Indonesia mengirim 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza maupun wilayah konflik lain apabila diputuskan PBB.
Menurut Meutya, langkah Presiden menunjukkan komitmen nyata Indonesia dalam menjaga perdamaian global.
“Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bicara soal perdamaian. Kita siap ikut menanggung beban itu dengan prajurit kita, bahkan dengan dukungan dana. Pesan ini kuat sekali: Indonesia tidak akan diam,” kata Meutya dalam keterangannya dikutip pada Jumat (26/9/2025).
Meutya menambahkan, sikap tegas Presiden berangkat dari pengalaman panjang bangsa Indonesia yang pernah merasakan pahitnya penjajahan dan ketidakadilan. Ia mengutip pernyataan Presiden.
“Kekuasaan tidak bisa menjadi kebenaran, kebenaranlah yang harus menjadi kebenaran,” sebagai pesan moral yang layak didengar dunia internasional,” paparnya.
Lebih lanjut, Meutya menilai bahwa pernyataan tersebut menegaskan posisi Indonesia sebagai negara berkembang yang mampu mengambil peran strategis di kancah global.
“Indonesia tidak menunggu. Kita menawarkan solusi. Kita ingin menjadi bangsa yang memberi harapan, bukan hanya untuk Palestina, tapi untuk kemanusiaan,” ujarnya.
Selain itu, Meutya menegaskan bahwa sikap Presiden Prabowo juga memperkuat konsistensi Indonesia dalam mendukung solusi dua negara, yakni Palestina merdeka berdampingan dengan Israel yang aman.
Dukungan ini, kata Meutya, adalah refleksi komitmen Indonesia terhadap nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia.
Pidato Presiden di forum PBB tersebut diharapkan semakin mempertegas peran Indonesia sebagai juru damai global, sekaligus memberi pesan kuat bahwa bangsa ini siap memberikan kontribusi nyata bagi perdamaian dunia. (*)














