ROTASI.CO.ID – Memaknai hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, rupanya menjadikan kebanggan bagi para pengajar, yang mana kebanggan tersebut hadir ketika mempunyai anak didik yang berprestasi, Seperti Ryuken Nathanael Susanto (11) Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang raih medali perunggu di ajang Indonesian Youth Science Competition (IYSC) 2020.
Kepala Sekolah SDS Ananda Bekasi, Bayu Artadri mengatakan, banyak anak didiknya yang mempunyai segudang prestasi salah satunya adalah Ryuken, namun memaknai hari Sumpah Pemuda ia memaparkan bahwa anak didiknya harus menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia.
“Bukan hanya jaga persatuan, anak-anak juga harus berprestasi dalam bentuk apapun selama itu baik maka teruslah berprestasi, dan tentunya jangan pernah lupakan pengorbanan pahlawan, dan anak didik kami juga diberikan pemahaman tentang perjuangan para pahlawan, agar mereka tau bagaimana berjuangnya para pahlawan agar bangsa Indonesia ini merdeka, dan tentunya menjadikan jalan bagi anak-anak untuk berprestasi saat ini,” ucapnya, Jumat (30/10).
Sementara itu, Ryuken sapaan akrabnya diketahui adalah salah satu siswa berprestasi di SD Ananda, Bekasi Timur dan saat ini telah duduk dibangku kelas 6. Kepada Rotasi.co.id Ryuken mengatakan bangga karna bisa mendapatkan perunggu di ajang tersebut, meski dirinya mengatakan baru pertama kali mengikuti lomba tersebut namun ia bangga dengan dirinya karna sudah sampai ditahap itu.
“Pertama tidak nyangka saja kalau bisa ada ditahap ini, bahkan saya gak nyangka bisa dapet perunggu, soalnya sainganya juga banyak, dan banyak juga yang pinter dan jago Bahasa inggris disana, tapi karena saya yakin, yak akhirnya bisa,” ujarnya.
Dirinya memberikan tips cara cepat belajar dan memahami bahasa inggris adalah dengan sering berlatih berbicara, dengarkan percapakan dan artinya , dan tidak usah ragu-ragu untuk berbicara. Ryukan juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah les private Bahasa inggris, ia hanya menggunakan media youtube untuk belajar dan memahami Bahasa ingris.
“Saya tidak pernah Les Private, karna Les Private sedikit mahal, jadi saya di kasih tau papa untuk belajar menggunakan Hp dengan aplikasi bahasa inggris, dan cara belajarnya harus sering di dengarkan dan dilatih karna kadang kadang pasti lupa kata-katanya, tapi harus diulang-ulang terus biar keingetan terus, nah kalau sudah inget biasanya gampang belajarnya,” tutupnya. (Dyt)