Rotasi.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengatasi permasalahan jalan di Kota Bekasi, khususnya kemacetan yang kerap terjadi.
Tim kecil ini dibentuk untuk memberikan respons cepat dan efektif terhadap berbagai permasalahan lalu lintas di kota.
Ia menjelaskan, salah satu contoh permasalahan yang dihadapi adalah kemacetan parah akibat parkir tidak pada tempatnya oleh mitra angkutan online di titik-titik tertentu.
“Nanti tim URC akan langsung turun ke lapangan untuk mengamankan lokasi dan mengurai kemacetan. Kami menyadari bahwa kemacetan di Kota Bekasi menjadi permasalahan serius yang perlu ditangani dengan cepat dan tepat,” kata Zeno kepada rotasi pada Kamis (4/7/2024).
Ia menyebut, tim URC ini dibentuk untuk memberikan solusi cepat di lapangan guna meminimalisir dampak kemacetan.
Selain itu, sebagai langkah inovatif, Zeno juga menjelaskan, tim URC akan diintegrasikan dengan sistem Area Traffic Control System (ATCS) yang memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
“Data terkini dari ATCS akan terkoneksi langsung ke tim URC, sehingga mereka dapat langsung bergerak cepat dan mengambil tindakan yang tepat di lapangan,” paparnya.
Dengan beranggotakan 25 orang, Tim URC dinilai mampu mengatasis situasi jalan di Kota Bekasi.
“Tapi jumlah ini akan terus kami evaluasi. Dimana, kami akan terus melakukan trial and error untuk menentukan jumlah ideal anggota tim URC yang sesuai dengan kebutuhan di setiap wilayah,” ungkapnya.
Zeno menuturkan, tim URC yang dibagi ke 12 kecamatan di Kota Bekasi untuk memberikan respon cepat dan efektif di setiap wilayah.
“Tugas utama tim URC adalah untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta mendukung manajemen rekayasa lalu lintas,” tambah Zeno.
Tim URC Dinas Perhubunhan Kota Bekasi dinilai sebagai bagian penting dari upaya untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, lancar, dan tertib di Kota Bekasi.