ROTASI.CO.ID – Sebagai wujud komitmen mendukung keberlanjutan ekosistem e-sport, Wallet Codes dan AVGI melakukan penandatangan nota kesepahaman. Wallet Codes merupakan produk dari Forest Interactive yang memungkinkan pengguna dapat membeli voucher game on-line seperti Steam Wallet, Mobile Legends Diamonds, Garena Shell, UC PUBG Mobile dengan mudah. Penandatanganan ini juga turut disaksikan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo.
Co-founder and Director Wallet Codes Indonesia Sharon Maurenn mengatakan, dukungan terhadap pelaku UKM warnet diberikan karena mereka memegang peranan penting dalam ekosistem e-sport.
Pasalnya Paguyuban ini menjadi wadah bagi para pelaku warnet yang berpartisipasi menghidupkan ekosisem dengan membentuk calon atlet muda e-sport sebelum mereka bergabung ke tim besar. Peran pelaku warnet tak hanya berperan mengasah bakat, tapi juga skill, daya analitik, ketahanan mental, etika, hingga karakter anak didiknya.
“Dari sinilah lahir talenta atlet e-sport. Karna tidak banyak yang tahu, perkembangan e-sport telah mendorong lahirnya paguyuban tim e-sport di daerah,” katanya. Rabu (15/7/2020)
Sementara untuk mendorong pelaku warnet bangkit di era normal yang baru, Wallet Codes memberikan berbagai dukungan seperti stimulus bisnis berupa sharing revenue produk Wallet Codes, optimalisasi branding warnet hingga membangun komunitas pelanggan dengan mendatangkan konsumen baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dari Kemenkominfo. Meski hanya berperan sebagai fasilitator dan akselerator, pemerintah serius menginginkan industri ini berkembang lebih cepat,” kata Widodo, Dirjen IKP Kemenkominfo. Salah satunya, dengan menerbitkan Peraturan Menteri No 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Umum Permainan Interaktif Elektronik.L
Lanjut dia terkait dukungan kepada UKM warnet agar bisa kembali bangkit, dirinya juga menyarankan agar asosiasi atau AVGI memberikan rekomendasi kepada pemerintah apabila warnet layak dan siap kembali beroperasi. Alasannya, di masa pandemi ini pemerintah harus bertindak cermat.
“Pemerintah akan mempertimbangkan dari berbagai paramater, salah satunya data lapangan. Dengan adanya rekomendasi akan memudahkan pemerintah melakukan evaluasi secara mendetail,” pungkasnya (dyt)