ROTASI.CO.ID – Kubah masjid bersejarah di India runtuh akibat hujan lebat mengguyur Kota New Delhi, Ahad (19/7/2020) lalu. Kubah utama Masjid Mubarak Begum yang berlokasi di pusat distrik Shahjanabad itu pun rusak.
Dilansir dari publikasi Iqna, Kamis (23/7/2020), saksi-saksi peristiwa itu mengakui bahwa kubah utama masjid yang berusia sekitar 200 tahun itu runtuh pada pukul 6:45 pagi waktu setempat.
“Tiba-tiba petir menyambar, dan kubah runtuh. Ada dua-tiga yang sedang salat di dalam tapi tidak ada yang terluka,” kata imam masjid, Mohammad Zahid.
Dewan Wakaf Delhi (DWB) yang merupakan pengelola masjid mengumumkan, meski terjadi keruntuhan terhadap kubah masjid, namun hal itu tidak menimbulkan korban jiwa. Ini lantaran tidak ada jamaah yang hadir atau berada di masjid ketika kubah runtuh.
Seorang juru bicara delegasi masjid menambahkan bahwa penyelidikan kerusakan dan pembersihan atap masjid akan segera dimulai.
Hujan lebat yang terjadi pada Ahad (19/7/2020) di New Delhi menyebabkan banjir hingga kerusakan sejumlah bangunan.
Dikutip dari Al Jazeera, banjir menewaskan dua orang karena banyaknya rumah dan pepohonan yang tumbang.
Zahid mengaku sedang tidur di dalam masjid ketika terdengar gemuruh guntur dan hujan lebat. Zahid merupakan muazin sekaligus imam di Masjid Mubarak Begum sejak 2004 silam.
Dia mengungkapkan perbaikan terakhir di masjid bersejarah itu dilakukan pada 2016. Sejak saat itu belum ada perbaikan lagi untuk masjid bersejarah ini.
Zahid mengaku sudah berkali-kali meminta Dewan Wakaf untuk setidaknya memperbaiki atap masjid. Pada Senin (20/7/2020), Zahid kembali melaporkan kerusakan kubah masjid kepada Dewan Wakaf Delhi.
Anggota Dewan Wakaf, Himal Akhtar, mengatakan kepada surat kabar Indian Express perbaikan masjid bersejarah adalah prioritas.
Masjid Mubarak Begum yang juga dikenal sebagai Randi ki Masjid ini sendiri dibangun pada abad ke-19, tepatnya tahun 1832. Masjid ini merupakan salah satu situs warisan bersejarah yang terdaftar di India. (ar)