ROTASI.CO.ID – Lurah Jatisampurna, Nuryani membantah kabar yang beredar di grup WhatsApp mengenai penutupan pelayanan di Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi karena pegawainya diduga terinfeksi Covid-19.
Ia menuturkan, kabar tersebut tidak benar alias hoaks, dan meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Menurutnya, penutupan pelayanan di Kelurahan Jatisampurna disebabkan adanya penyemprotan disinfektan di area kelurahan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Sudah biasa disemprot (disinfektan), jadi pintu ditutup dan staf menunggu di luar,” jelasnya kepada Rotasi saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/20).
Ia menyatakan bahwa pelayanan di Kelurahan Jatisampurna tetap berjalan normal seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Pelayanan berjalan seperti biasa, setelah disemprot pintu (gerbang kelurahan) dibuka kembali,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang datang ke Kelurahan Jatisampurna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, berjaga jarak, dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. **