Rotasi.co.id – Film Layar Lebar Laut Tengah tayang perdana di seluruh jaringan bioskop Tanah Air pada 3 Oktober 2024. Film adaptasi novel bergenre drama religi bersetting Korea dan Indonesia ini dapat menjadi alternatif hiburan bagi anda dan keluarga.
Laut Tengah merupakan adaptasi novel Best Seller yang sudah terjual hingga lebih dari 5 juta copy karya Berliana Kimberly, yang kemudian diproduksi oleh Starvision pimpinan Chand Parwez Servia, menjadi sinema layar lebar.
Nama sutradara Archie Hekagery tercatat sebagai pimpinan produksinya berdasarkan naskah skenario yang digarap oleh Oka Aurora.
Sutradara Archie adalah pemenang Best Director di Festival Film Bandung tahun 2021, melalui film Tarung Sarung. Ia juga merupakan sineas dibalik film Wedding Agreement, Weeding Agreement: The Series, dan Azzamine.
Kisah dalam film Laut Tengah adalah tentang perjalanan panjang wanita bernama Haia atau Alya Hagia Sophia dalam menempuh pendidikan jenjang S2, serta mendapatkan cinta dari seorang pria beristri.
Ayah dari penulis novel Laut Tengah, Ridwan Anthony Taufan mengaku bangga atas pencapaian yang diraih oleh anaknya, Berliana Kimberly. Yang baginya, ini adalah comeback anaknya pada industri hiburan tanah air.
“Sebagai ayah tentu saya bangga pastinya, dan ini perjalanan dia di dunia film dari mulai usia 5 tahun. Dan boleh dikatakan comebacknya,” kata Anthony yang juga seorang Advokat dan pendiri Anthony Andhika Law Firm (AALF) Legal Jakarta.
Ia menuturkan perjalanan panjang anaknya yang pernah ditunjuk sebagai Duta Wisata asal Indonesia yang bertugas memperkenalkan budaya Korea kepada Indonesia dan begitupun sebaliknya, sehingga dari situlah anaknya memiliki referensi seputar Korea.
“Ya jadi memang anak saya Bina ini dulu pernah menjadi Duta Wisata dari Indonesia ya, ditunjuk oleh kedutaan Korea untuk memperkenalkan budaya-budaya Korea ke Indonesia dan sebaliknya,” kata Anthony kepada awak media selepas nobar film Laut Tengah di Bioskop XXI Mega Mall Bekasi, Kamis (3/10/2024) kemarin.
Menurutnya, Berliana sang penulis novel menuliskan cerita novel tersebut dengan amat detail melalui serangkaian observasi yang cukup panjang, sebab telah melakukan perjalanan bolak-balik Indonesia dan Korea.
“Dia memang udah sering bolak-balik ke Korea, nah dari situ dia mendapat ide. Dia membuat (cerita) benar-benar melalui observasi yang lama sehingga detail-detail cerita di Korea dia detail sekali,” papar Anthony.
Lebih lanjut Anthony menilai pesan dalam film Laut Tengah sangat menyentuh dan mengajarkan tentang nilai keikhlasan dan kesabaran. Hal ini dimiliki oleh karakter Haia itu, serta sosok Bumi yang dinilainya sangat berpegang teguh pada prinsip cinta sejati atas istrinya.
“Tapi kalo kita mau lihat massagenya, mengajarkan kaum perempuan khususnya bagaimana sih menahan perasaan rela berkorban untuk orang dicintainya, keihklasan kesabaran. Bagaimana sosok Bumi biasanya kan apa namanya orang poligami laki lakinya ya yang getol banget, dia nikah tapi tidak pernah ditidurin,” pungkasnya.
Sinopsis Film Laut Tengah
Alya Hagia Sophia atau Haia (Yoriko Angeline) belajar dan berusaha keras demi memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan strata 2 yang ia impikan.
Namun mendapatkan beasiswa ke Korea, negara yang menjadi tujuannya, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.
Saat sedang berjibaku mengurus berbagai persyaratan, Prof. Fatih yang menjadi dosen pembimbingnya menawarkan pada Haia untuk menjadi istri kedua dari Bhumi (Ibrahim Risyad), suami keponakan Prof. Fatih.
Haia terkejut, namun berusaha berpikir jernih untuk menimbang baik dan buruk yang dapat diambil dari penawaran tersebut. Keponakan Prof. Fatih bernama Aisha, adalah istri Bhumi. Ia wanita yang baik dan sholehah.
Berbagai pertimbangan pun diambil oleh Haia, hingga ia memutuskan untuk menerima tawaran pernikahan tersebut. Walau ia akan menjadi istri kedua, namun kebaikan yang ditampakkan oleh Aisha membuat Haia yakin.
Beasiswanya ke Korea pun disetujui. Haia lantas terbang ke Korea dan melanjutkan pendidikan magisternya di negara tersebut.