ROTASI.CO.ID – Kekerasan terhadap jurnalis Kembali terjadi. Yang sebelumnya ancaman pembunuhan menimpa wartawan detikcom. Kali ini, peristiwa tidak mengenakan dialami oleh Jurnalis dari Radar Bekasi, Surya Bagus.
Surya sapaan akrabnya ini ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka lebam di bagian tubuhnya yang ditemukan pada Rabu (3/6) malam di kontrakannya wilayah pengasinan Rawalumbu.
Menurut kesaksian rekan kontrakannya, Benny mengaku pertama kali mendapati Surya tergeletak di balik pintu kontrakannya pada Rabu malam setelah dia masuk lewat jendela. Awalnya Beny curiga, karena sepanjang Rabu siang Surya tidak bisa dihubungi, namun ponselnya aktif.
Mendapati Surya terluka, Beny langsung menghubungi rekannya yang lain dan membawanya ke RSUD Kota Bekasi sekitar pukul 22.00 WIB.
”Saat itu Surya sudah tidak sadarkan diri. Di dalam mobil pun tidak sadar,” imbuhnya.
Kata Benny, sepeda motor milik Suryapun mengalami kerusakan dibeberapa bagian. Pada bagian depannya pecah, sementara penutup knalpot lepas.
“Kita belum tahu kenapa Surya sampai babak belur begini. Apakah kecelakaan atau memang ada Tindakan kekerasan yang terjadi kepadanya. Yang tahu hanya Surya sendiri, semoga dia lekas pulih,” imbuhnya.
Kini, Surya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi timur yang sebelumnya berada di RSUD Kota Bekasi. Surya dirujuk karena pasien di RSUD yang membludak dan surya harus mendapatkan perawatan dengan cepat.
Informasi yang diterima, Surya telah melewati masa operasi. Pengakuan salah seorang dokter, luka lebam pada Surya seperti terkena benda tumpul.
“Ini bagian kepalanya seperti terkena benda tumpul, ada penggumpalan darah. Pasien ini masuk dalam zona merah,” ungkap dokter tersebut.
Dokter yang menangani Surya merasa curiga dengan luka yang dialami. Pasalnya, jika murni kecelakaan kendaraan seharusnya ada luka luar. Sementara Surya mengalami luka lebam di mata sebelah kanan dan benjolan di bagian kepala belakang. “Surya banyak mengalami luka di bagian kepala,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang rekan Surya, Rouf pada Selasa (2/6) malam mengaku sempat janjian dengan Surya untuk bertemu di Kampus Mulia Pratama Bekasi Timur. Ditunggu sampai jam 12 malam, Surya tidak kunjung datang, hingga akhirnya ditemui pada Rabu (3/6) malam dalam kondisi terluka.
”HP nya aktif, tapi tidak bisa dihubungi,” katanya.
Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengaku akan mendalami kasus tersebut.
“Iya, tentu akan kita tindaklanjuti untuk dapat memastikan perkara apa yang menimpa rekan kita ini. Jadi, kami penasaran dengan kasus yang menimpanya ya sudah nengok ke RSUD. Tapi sekarang dia sudah dirujuk ke RS Awal Bros, dan kami mendoakan semoga Surya segera pulih dan sehat kembali,” tungkasnya.
Sebelumnya, Radar Bekasi membeberkan informasi awal saat di kantor sebelum Surya ditemukan tak sadarkan diri di dalam kontrakannya. Dimana, pada Selasa malam wartawan berambut gondrong ini seperti biasanya datang ke kantor Radar Bekasi di Ruko Sun City Square. Setelah selesai menulis naskah berita sekitar pukul 20.30 WIB, dia ditelpon oleh rekannya untuk janjian bertemu.
“Ya, saat itu dia (Surya) menerima telpon. Katanya sih mau bertemu temannya,”kata fotografer Radar Bekasi, Ariesanto yang saat itu sedang bersama Surya dan tidak lama dari situ, Surya bergegas meninggalkan kantor.
Untuk diketahui, dalam seminggu terakhir, wartawan yang sudah 3 tahun bergabung dengan Radar Bekasi ini membuat berita perkembangan seputar kasus Covid -19 di Kota Bekasi, rencana siswa masuk sekolah di era new normal serta pembatalan keberangkatan calon jamaah haji asal Kota Bekasi. Tidak ada berita yang kontroversi. (ifh)