ROTASI.CO.ID – Karang taruna Margamulya menggandeng Kelurahan Margamulya Kota Bekasi menggelar sosialisasi wajib masker di tengah Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Aksi tersebut bertemakan “Pocong Covid”.
Ketua Karang Taruna Margamulya, Satria Sutrisna mengatakan, tujuan menggunakan seniman yang berpenampilan seperti pocong, untuk mengingatkan kepada seluruh warga Margamulya akan bahaya penyebaran Covid-19.

“Pocong ini sebagai kode kalau Covid-19 bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, kami mensosialisasikan wajib masker ini agar mereka tetap menjaga 3 M (Red:Menggunakan Masker,Mencuci Tangan,Menjaga Jarak),” ungkap Satria kepada Rotasi pada Rabu (16/9/2020).
Dalam aksi tersebut, ia mengaku, membagikan masker gratis bagi warga yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas di wilayah Kelurahan Margamulya. Katanya, aksi tersebut menyisir wilayah pasar rawa bugel.
“Dari kantor kelurahan sampai pasar rawa bugel kita kampanyekan wajib masker bersama ‘Pocong Covid’,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Margamulya, Yudhistira mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Karang Taruna di wilayahnya. Ia berharap, wilayah Margamulya dengan data Covid-19 Nol persen, untuk terus dipertahankan.

“Wilayah Margamulya itu, alhamdulillah nggak ada yang kena Covid-19. Dengan aksi karang taruna ini dapat mengingatkan seluruh warga untuk tetap menggunakan masker hingga menjaga jarak agar wilayah kita terus di angka Nol persen penyebaran ataupun penerima Covid,” terangnya.
Ia juga mengaku, dalam aksi kali ini bersama Karang Taruna dan 3 Pilar, tidak menemukan pelanggar yang signifikan.
“98 persen pakai masker semua, yang tidak pakai masker kita berikan masker gratis. Kita juga melihat adanya jaga jarak antar mereka. Dan di setiap tempat (Red:Restoran,dll) disediakan alat cuci tangan juga handsanitizer,” tutupnya. (ar)