ROTASI.CO.ID – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi membutuhkan tambahan unit kendaraan pemadam guna memaksimalkan operasional kinerja dalam penanganan bencana kebakaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin yang menyebut 414 titik kebakaran di Kota Bekasi yang mengalami kerugian material mencapai 38 Miliyar pada 2019 lalu.
“Pada 2020 kami mencatat 176 kejadian. Korban luka 120 orang dan meninggal dunia 6 orang. Sebenarnya ada penurunan tingkat kebakaran di Kota Bekasi pada tahun ini, tapi untuk luka-luka dan meninggal dunianya meningkat. Nah, ini yang harus kita perbaiki,” ungkap Aceng di Kantornya pada Senin (9/11/2020).
Kesadaran masyarakat tersebut, di akui Aceng atas sosialisasi pihak Damkar kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi tentang cara pencegahannya.
“Bahkan kami juga melakukan sosialisasi pencegahan hingga ke Mall dan Apartemen yang ada di wilayah Kota Bekasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menyatakan, dengan penambahan sektor unit pemadam kebakaran di beberapa titik kecamatan yang ada, cukup efektif dalam penanganan kebakaran. Hal ini akan dapat terlihat dalam ketepatan waktu di lokasi kejadian kebakaran.
“Kami saat ini juga sudah mengusulkan agar di bangun sektor baru di Kecamatan Pondok Gede. Tambahan personil dan sektor memang cukup efektif dalam kecepatan penanganan. Tapi kami juga sadar jika kepadatan penduduk di Kota Bekasi juga terus meninggkat. Kami juga sudah mengusulkan agar adanya tambahan sektor di Pondok Gede selain peningkatan sektor harapan indah menjadi Markas Komado (Mako),” harapan Aceng.
Pihaknya terus berkomitmen dalam membantu warga masyarakat yang tertimpa bencana selain melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran. Aceng memastikan bahwa penambahan kendaraan pemadam di tahun 2020 dan rencana di 2021 nantinya akan menambah kecepatan dalam penanganan kebakaran.
“Kita terus berupaya untuk menambah infrastruktur dari mulai selang, armada bahkan melatih para pemadam yang masih junior. Meskipun saat ini masih kekurangan anggaran namun hal tersebut tidak akan menghambat kinerja,”pungkasnya.
Untuk diketahui, tugas lain yang di lakukan damkar saat ini disamping menangani pemadaman kebakaran yang terjadi, juga membantu dalam penyemprotan desinfektan di masa pandemi Covid 19, juga melakukan pembersihan lumpur pasca banjir Kali Bekasi, serta membantu warga dalam penanganan sarang tawon, dan penanganan binatang buas. (ar)