ROTASI.CO.ID – Pejabat daerah Tambun Utara saling tuding terkait pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Puskesmas Sriamur.
Kepala Puskesmas Sriamur, Rasito menyebut pihak puskesmas sudah melaksanakan tugasnya dengan menerjunkan tenaga kesehatan (Nakes).
“Kita kan sudah kerahkan nakes, seharusnya dari lima desa, dapat menerjunkan staffnya sebagai petugas lapangan agar tidak terjadinya kerumunan,” ungkap Rasito ketika dikonfirmasi rotasi pada Senin (30/8/2021).
“Selain itu juga, Binmaspol dan Babinsa bertugas melakukan pengamanan diwilayah agar prokes tetap terjaga,” sambungnya.
Baca juga:
Penyelenggaraan Vaksinasi Puskesmas Sriamur Langgar Prokes
Ia mengaku sudah menjadwalkan warga yang vaksin perdesa. “Setiap desa durasinya dua jam untuk vaksin, harusnya sih teratur,” tuturnya.
Berbeda dengan Kepala Puskesmas, ketika dikonfirmasi, Sekertaris Camat Tambun Utara, Nur Wahyi, menyatakan pelanggaran prokes terjadi karena warga yang sulit diatur.
“Sudah ada yang ngatur tadinya, tapi ketika petugas sedang tidak ditempat, kerumunan kembali terjadi. Sulit warga di atur,” ungkap Sekcam.
Ia berjanji kedepannya akan mengevaluasi program vaksinasi yang kemungkinan akan kembali digelar diwilayahnya agar tidak lagi terjadi pelanggaran prokes. (hmz)