ROTASI.CO.ID – Masjid Al-Jabbar di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Masjid Al-Jabbar Majalengka ini adalah Masjid Al-Jabbar kesembilan yang diresmikan dan sudah beroperasi. Diharapkan, masjid ini dapat menjadi pusat penguatan Sumber Daya Manusia dan keislaman warga Majalengka.
“Hari ini di Majalengka (Masjid Al-Jabbar) sudah selesai (diresmikan). Silakan dipergunakan, mudah-mudahan memperkuat kualitas SDM secara lahir dan batin dan kualitas keislaman di Majalengka,” ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis Kamis (23/7/2020).
Masjid Al-Jabbar Majalengka berada di kawasan pengembangan wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Oleh karena itu, Emil juga berharap Masjid Al-Jabbar ini bisa menjadi potensi pertumbuhan ekonomi di Majalengka.
“Masjid ini berada di daerah pengembangan wilayah, sehingga diharapkan menjadi cikal bakal berkembangnya pertumbuhan ekonomi juga. Kebetulan di sebelahnya ada hotel, yang juga bagian dari pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Masjid Al-Jabbar Majalengka dibangun di atas lahan milik Pemprov Jabar seluas 14.386 m², dengan luas bangunan 1.036 m². Masjid ini memiliki dua lantai dan memiliki daya tampung hingga 1.440 jamaah.
Pembangunan masjid ini sudah berlangsung sejak 2017 dalam tiga tahap. Total anggaran yang digunaan mencapai Rp14.520.989.500.
Ke depannya, Masjid Al-Jabbar akan dibangun di setiap kabupaten/kota di Jabar. Desain Al-Jabbar terbesar berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, seluas 1 hektare.
Adapun nama Al-Jabbar diambil dari nama Provinsi Jawa Barat dan juga merujuk salah satu Asmaul Husna yang bermakna Maha Perkasa atau Gagah.
“Masjid Al-Jabbar adalah masjidnya provinsi (Jabar) yang hadir di setiap kota/kabupaten. Nanti yang paling besar ada di ibu kota Jabar, di Kota Bandung, sebagai masjid agungnya Jawa Barat,” ungkap Emil. (ilh)