ROTASI.CO.ID – Pasca Tindakan penghinaan Islam yang dilakukan oleh warga Swedia menuai kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya International Union for Muslim Scholars (IUMS), dimana kelompok Muslim global teratas ini mengutuk penodaan Alquran yang baru ini terjadi.
Dilansit Anadolu Agency pada Selasa (1/9/2020), Sekretaris jenderal IUMS, Ali al-Qaradaghi mengatakan penodaan Alquran merupakan hasutan untuk terorisme dan meremehkan umat Muslim Dunia.
“(Penodaan Alquran merupakan) hasutan untuk terorisme dan meremehkan nilai-nilai sakral,” kata Ali al-Qaradaghi lewat Facebooknya.
Sebelumnya, pada protes anti-Islam pada Sabtu (29/8) di ibukota Oslo oleh kelompok sayap kanan Stop the Islamization of Norway (SION), seorang pengunjuk rasa merobek halaman-halaman Alquran dan meludahinya.
Pada Jumat lalu, di Malmo, Swedia, salinan Alquran juga dibakar oleh pendukung Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs (Tight Direction).
Al-Qaradaghi juga mendesak umat Islam untuk mengikuti ajaran Islam secara ketat, dan tidak menanggapi ekstremisme dengan ekstremisme. Mereka mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan, Al-Qaradaghi mengatakan, insiden itu tidak merugikan Alquran tetapi pelakunya.
Ia melanjutkan, tanggapan pertama atas insiden tersebut haruslah pembentukan konsensus Islam untuk mengikuti Alquran. (ar)