ROTASI.CO.ID – Sebanyak 10,3 juta jiwa masyarakat Indonesia merupakan diabetesi, Dan ini yang membuat Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD.
Dirinya mengatakan, saat ini World Health Organization, di era pandemi, masyarakat dengan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi serius apabila terkena COVID-19. Inilah mengapa penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi yang tepat terkait pencegahan dan penanganan diabetes.
“Sayangnya, saat ini masih cukup banyak informasi hoaks yang beredar seputar diabetes, yang apabila dipercaya dan diterapkan akan akan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kegiatan #BeatDiabetes Online Festival 2020 yang diadakan oleh Tropicana Slim, karena membantu untuk mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli akan kesehatan mereka serta mencegah dan melawan diabetes.
Pada sesi Meet the Doctor, saya membagikan tips hidup sehat berkualitas untuk diabetisi, serta mengupas tuntas berbagai mitos fakta terkait diabetes yang saat ini masih banyak beredar di masyarakat.
“Harapan saya, masyarakat dapat semakin cerdas dan berhati-hati dalam menanggapi informasi terkait diabetes dan menerapkan informasi kesehatan yang tepat di kehidupan mereka sehari-hari,” jelas dr, Dante.
Pada #BeatDiabetes Online Festival 2020, Tropicana Slim juga bekerja sama dengan Sobat Diabet, komunitas yang digerakkan oleh anak muda untuk mengedukasi pentingnya mencegah dan melawan diabetes sejak dini. Berdasarkan penelitian dari International Diabetes Federation, kasus diabetes tipe 2 semakin sering ditemukan pada mereka dengan usia lebih muda, khususnya di Asia.
dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, pendiri Komunitas Sobat Diabet mengatakan, Salah satu mitos terkait diabetes adalah bahwa diabetes merupakan penyakit orang tua atau diderita orang yang berumur. Faktanya, saat ini semakin banyak anak muda yang juga diabetesi. Sebuah review yang dipublikasikan pada jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa.
“Bahkan, terdapat penelitian di Asia yang menunjukkan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun. Bahkan, berdasarkan data yang ada, diabetes di usia muda cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi juga umum terjadi lebih awal, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung, yang kemudian meningkatkan risiko kematian di usia yang relatif muda,” tutupnya (dyt)