Rotasi.co.id – PT Jasamarga Transjawa Tol meminta para pengguna jalan tol untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini menyusul adanya pekerjaan rekonstruksi tahap akhir dan rencana pengerjaan di titik baru yang dimulai Sabtu (20/9/2025) hingga sepekan ke depan.
Tujuan pekerjaan ini adalah menjaga kualitas jalan agar layanan tol tetap optimal bagi masyarakat.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa sejumlah pekerjaan perbaikan masih berlangsung hingga 21 September 2025.
“Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, kami menempatkan petugas di lapangan, menata arus kendaraan di sekitar area pekerjaan, mempersempit ruang kerja, serta menyiapkan rekayasa contraflow bila diperlukan. Koordinasi juga terus dilakukan bersama PJR,” katanya di Bekasi, Jumat (19/9/2025).
Ria menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama periode pekerjaan. Ia juga mengimbau pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan.
“Pastikan kondisi kendaraan prima, saldo uang elektronik mencukupi, bahan bakar terisi, dan perangkat komunikasi siap digunakan. Tetap patuhi rambu lalu lintas, khususnya di sekitar lokasi pekerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, merinci pekerjaan rekonstruksi akan berlangsung di tiga titik utama, yaitu Km 25, Km 60, dan On Ramp Cikunir arah Cikampek. Pekerjaan dimulai Sabtu (20/9/2025) pukul 10.00 WIB hingga Minggu (28/9/2025) pukul 06.00 WIB.
- Km 25 arah Jakarta: mencakup Km 25+618 hingga Km 25+419 pada lajur 1 dan 2, dikerjakan hingga Kamis (25/9) pukul 15.00 WIB.
- Km 60 arah Jakarta: pemeliharaan lajur 1 dari Km 60+015 hingga Km 59+995, dimulai Senin (22/9) hingga Minggu (28/9).
- On Ramp Cikunir arah Cikampek: rekonstruksi lajur 1 mulai Minggu (21/9) pukul 13.00 WIB hingga Senin (22/9) pukul 07.00 WIB.
Amri menegaskan, meskipun ada pekerjaan, operasional Tol Jakarta-Cikampek tetap berjalan normal di kedua arah. Untuk mendukung kelancaran informasi, sosialisasi dilakukan melalui spanduk imbauan dan Dynamic Message Sign (DMS) di lokasi strategis.
“Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi lalu lintas maupun layanan bantuan melalui One Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080 atau aplikasi Travoy 4.5,” jelas Amri.
Menurut Jasa Marga, pekerjaan rekonstruksi ini dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi kondisi lapangan dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan menjaga standar pelayanan jalan tol.
Dengan langkah mitigasi, diharapkan kepadatan lalu lintas dapat diminimalisir sehingga pengguna tol tetap mendapat layanan yang aman dan nyaman. (*)














