ROTASI.CO.ID – Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bidang Pembudayaan Olahraga sukses menggelar PDBI Virtual Marching Sport 2020 tingkat Nasional pada November lalu. Acara ini dibuka oleh Ketua Umum PB PDBI Kombes Pol. Drs. Joko Sarwoko SH.MM
Cabang Olahraga (Cabor) Drum Band ini hadirkan kejuaraan virtual dengan tema ‘generasi muda bersama kita maju’ sesuai dengan slogan peringatan hari sumpah pemuda tahun 2020 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana PDBI Virtual Marching Sport Iis Ismail.
Dirinya mengatakan, Pengurus besar persatuan Drum Band Indonesia setiap tahun punya kewajiban menggelar kegiatan dicabang olahraga tingkat nasional, namun dikarnakan kondisinya pandemi akhirnya diputuskan untuk menggelar lomba secara virtual.
“Tapi meskipun dalam masa pandemi, cabor marching band masih bisa berkarya dan tetep mengedepankan protokol kesehatan, bahkan salah satu syarat adalah memenuhi lomba PDBI virtual marching band ini adalah menerapkan protokol kesehatan di Video yang dikirim, dan apabila tidak menerapkan protokol kesehatan, nantinya tidak akan di nilai penampilanya oleh para juri,” ucapnya Iis yang juga menjabat sebagai Sekjen PB PDBI
Diketahui ada 73 tim dari 16 Provinsi-provinsi yang mendaftar kejuaraan PDBI Virtual Marching Sport 2020. Maka dari itu persaingan pun begitu ketat, pemilihan pemenang pun tidak main-main dipilih, sebab lanjut iis, dirinya dan panitia menyeleksi para peserta dari awal pengiriman video virtual.
Contohnya, lanjut dia, seperti protokol kesehatan, juri menilai penampilan peserta melalui video, pertama peserta mengirimkan dua slot Video, Video pertama adalah memperlihatkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, dg air yg mengalir, pake sabun, dan pake Masker. Setelah itu Video selanjutnya baru video penampilan, bukan hanya itu peserta juga wajib memakai masker.
“Kegiatan ini nyatanya mampu membuat para atlit cabor drum band se indonesia berkumpul, meski disaat pandemi namun tidak menyulutkan rasa keinginan membuahkan prestasi dari masing-masing peserta, bahkan jelas terlihat yang ikut bukan hanya dari provinsi jawabarat, melainkan Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Aceh,” tandasnya (Dyt)