ROTASI.CO.ID, Indonesia – Beredarnya video yang berjudul “Kabar Gembira!! Telah Di Temukan ‘VAKSIN’ Corona” di akun Youtube Nasrullah Magnet Rezeki, membuat titik terang bagi seluruh manusia termasuk Umat Muslim Indonesia jika ingin menerapkannya secara bersama.
Penulis buku Magnet Rezeki yang juga selaku perumus metode Garpu Tala, Nasrullah mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat memutus rantai penyebaran Covid-19, ia menyimpulkan dengan rumus ‘Garpu Tala’, penyebaran Virus Corona akan mampu dihentikan.
“Bismillah, Virus Corona insya Allah akan bisa tertangani,” ungkap Nasrullah dalam keterangannya di Video youtube miliknya yang diterima pada Minggu (5/4/2020).
‘Garpu Tala’ katanya, metode itu sangat membantu bagi percepatan penyembuhan pasien corona. Sebelumnya, melalui metode ini, ia bersama beberapa dokter ikut memberikan pelatihan tentang cara melakukan metode ‘Garpu Tala’ kepada masyarakat sejak 9 tahun lalu.
“Testimoni dari metode yang saya kembangkan ini sudah sembuh dari berbagai macem penyakit seperti kanker paru, kanker nasofaring, bypass jantung, dan banyak lagi. Insya Allah metode ini juga mampu memberikan penyembuhan dan memutus rantai penyebaran covid-19,” tuturnya percaya diri.
Dalam isi video tersebut itu juga, Nasrullah mengawali permintaan maafnya karena terlalu cepat dan berani mengambil kesimpulan tentang ‘Vaksin’ corona yang ia anggap mampu dihilangkannya.
“Sebenarnya sah-sah saja saya membagikan video ini, karena seluruh dunia saat ini sedang berpacu menemukan vaksin dari virus yang dampaknya memang luar biasa. Bukan hanya pada kesehatan tapi juga terhadap perekonomian.,” ujarnya.
Ia mengaku setelah ramainya wabah Covid-19 yang semakin meluas, banyak membernya yang dinyatakan positif covid-19 untuk datang kepadanya dan menerapkan metode ‘Garpu Tala’ tersebut.
“Member yang dinyatakan covid-19 yang telah di rawat dan di isolasi, saya coba bimbing dengan metode ‘Garpu Tala’ dari jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya pun mereka sembuh total,” terangnya.
Dalam video tersebut, ia memberikan bukti sembuhnya member yang ia pandu menerapkan Garpu Tala, melalui percakapan melalu Chat Whatsapp dengan dirinya. Dalam isi chat itu, membernya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah melakukan isolasi.
“Ada juga dokter dan perawat yang menghubungi saya yang mengaku menggunakan metode ‘Garpu Tala’ dalam menjalankan tugasnya menangani pasien covid-19. Mereka yang berada di garda terdepan ini merasa sangat terbantu dengan penerapan metode ini. Kata dokter dan eprawat yang menghubungi saya, banyak keajaiban yang mereka saksikan,” katanya.
“Saya haqul yakin, seyakin-yakinnya, jika metode ini dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh semua orang di Indonesia. Insya Allah akan terselamatkan, Bi idznillah,” harapnya.
Berikut langkah ‘Garpu Tala’ untuk pasien corona
- Setelah Shalat Fardhu, masih dalam berwudhu,
- Ambil Al-Qur’an dalam keadaan tertutup,
- Baca taawudz: “Audzu billahi minasy syaithonir rojiim”,
- Baca Basmallah: “Bismillahi Rahmani Rahimi”
- Ucapkanlah denga lirih:
“Ya Allah, keluargaku (sebutkan nama dan binnya) dinyatakan virus corona, Engkaulah yang Maha Menguasai dia, Engkau yang menguasai corona dan semua di jagat raya ini. Aku Ridho, rela apapun yang terjadi. Akupun sadar, ada kesalahan yang aku dan keluargaku perbuat. Namun ya Allah, Engkau juga yang mengirimkan obatnya. Maka melalui perantaran Al Qur’an-Mu ini, titipkanlah kepadaku satu ayat yang membuat aku/kami lebih tenang, bisa melalui ujian ini dan mereka keluar dalam keadaan sehat”,
- Baca surat Al Fatihah,
- Buka perlahan-lahan Al Quran secara acak dengan yakin dan penuh penghormatan dan pengagungan kepada Al-Qur’an sebagai firman dari Allah SWT,
- Ayat yang pertama kali dilihat, tunjuk dengan tangan kanan, lalu baca artinya, sampai yang ayatnya bernada positif. (ayat yang tidak positif, ambil sebagai teguran dan instropeksi diri),
- Baca ayat itu (menggunakan Bahasa arab) beberapa kali (jumlahnya terserah di deoan air,
- Tiup airnya (dibotol yang masih tersegel. Karena memang tidak diperbolehkan dibuka airnya secara protocol kesehatan),
- Minumkan ke pasien,
- Pastikan pasien meminum air dari doa ini,
- Ayat yang didapat, ditiupkan setiap hari ke air (tidak perlu di ulang dalam membuka ayatnya). Meniup ke air ini kalua bisa dilakukan sebelum matahari terbit (saat udara masih bersih).
- Teruslah berharap kepada Allah dan Tawakkal kepada-Nya. Ridho apapun yang terjadi. Seluruh keluarga juga mensupport dengan memperbanyak tilawah Alquran.
“Ini adalah tuntunan langkah ‘Garpu Tala’, bagi pasien corona, semoga bisa membantu. Jika Allah izinkan sehat, insya Allah akan menjadi pembuktian Mu’jizatnya dalam Al’quran. Jika Allah tetapkan meninggal dunia, maka yakinlah mendapatkan kesyahidan sesuai sabda Nabi SAW bahwa orang yang meninggal dunia di tengah wabah adalah mati syahid,” demikian katanya.
Kemudian, langkah ‘Garpu Tala’ untuk yang masih sehat:
- Lakukan hal yang sama untuk keluarga yang masih sehat untuk menjadi perlindungan. Tiap hari minum dengan air doa tersebut,
- Self Talknya bisa diganti dengan:
“Ya Allah, Aku sedang menghadapi ujian berupa wabah corona. Engkaulah yang Maha Menguasai kami, Engkau yang menguasai corona dan semua jagad raya ini. Aku ridho, rela apapun yang terjadi. Akupun sadar, ada kesalahan yang aku dan keluargaku perbuat. Namun ya Allah, Engkau juga yang mengirim obatnya. Maka melalui perantara Al-Quran-Mu ini, titipkanlah kepadaku satu ayat yang membuat aku/kami lebih tenang, bisa melalui ujian ini dan keluar dalam keadaan sehat”,
- Tambahkan dengan Doa yang ada di dalam Alquran QS. Al Isra (17) ayat 80 dan QS. Al Kahf (18) ayat 10,
- Boleh ditambah dengan metode Ruqyah,
- Rendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Allah SWT untuk menggunakan metode ini.
“Catatan saya, Saran dan Upaya dokter juga harus di penuhi, selain itu Perintah yang menjadi peraturan Pemerintah Pusat juga Majelis Ulama Indonesia tetap harus dijalankan seperti social distance dan lainnya, agar balance,” demikan katanya.
Ia berharap, metode yang ia terapkan ini tidak dijadikan sebagai bahan perdebatan. “Laksanakanlah bagi yang mau dan beriman dengan-Nya. Lalu, perbanyaklah istighfar kepada Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan perlindungan dan kesehatan dari-Nya,” pintanya dengan doa.
Untuk diketahui, selain Penulis buku Magnet Rezeki yang juga selaku perumus metode Garpu Tala, Nasrullah memiliki latar belakang sebagai peneliti kimia, lulusan Universitas Indonesia. Jurnal Ilmiahnya dipublikasi di Malaysia dengan judul “Optimization of CE Separation of Roxarsone and Several Arsenic Compounds”. Dalam lulusannya itu, Nasrullah sudah terbiasa bekerja dengan benda-benda halus yang tidak terlihat oleh mata di pbb level.
Nama Garpu Tala di ambil dari percobaan gelombang. Dalam hal ini, Al-Quran-lah yang digunakan sebagai getaran penyembuh dengan metode tertentu yang disampaikan dalam video.
“Seorang mumin sudah pasti tahu bahwa Alquran sudah menjawab semua persoalan di muka bumi, Tidak ada yang tersembunyi, tidak juga membingungkan seperti corona yang telah menimbulkan krisis ini,” pungkasnya. (fn1/r2)