ROTASI.CO.ID — KONI Kota Bekasi menggelar diskusi Hari Olah Raga Nasional (Haornas) 2020 di tengah pandemic Covid-19 yang dijadikan sebagai peluang membahas pengelolaan bakat siswa yang memiliki prestasi sebagai atlet di lingkup sekolah.
Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan mengatakan, banyak siswa yang memiliki kemampuan di bidang olah raga, belum seluruhnya mampu mendapatkan Pendidikan di jenjang Sekolah Negeri.
“Seharusnya dengan bakat prestasinya, mampu membawa mereka bersekolah di sekolah negeri. Oleh karena itu, dengan Haornas 2020, bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan Jawa Barat dapat menyuarakan mereka ke jenjang Pendidikan terbaik,” ungkap Ian sapaan akrabnya kepada awak media pada Rabu (9/9/2020).
Selain pembahasan tersebut, Kata Ian mencetuskan enam rangkaian agenda yang disusun panitia Haornas yang juga sejatinya memiliki makna melawan corona dengan tetap melaksanakan aktivitas olahraga.
Enam rangkaian itu, pertama, pembuatan video ucapan haornas dari semua kalangan yang isinya mengajak masyarakat tetap melaksanakan olahraga di rumah masing-masing. Kedua, lomba kreasi senam Stay at Home (SAH) masih bertujuan mengajak masyarakat olahraga di rumah.
Ketiga, pembagian seribu masker kepada masyarakat sebagai bagian kepedulian KONI Kota Bekasi terkait Corona.
Berikutnya pada rangkaian keempat, pembuatan mural berisi pesan, olahraga mampu melawan virus. Acara kelima, melaksanakan webinar sport nutrition dan physical literacy.
Webinar yang diikuti 688 peserta ini diharapkan menginformasikan masyarakat memahami konsep dan aplikasi pengembangan elemen physical literacy dan kajian sport science serta kemandirian manajemen gizi dalam menghadapi pandemi.
Di puncak acara, KONI akan melaksanaan dialog yang membahas perihal menguatkan keberpihakan pemerintah terhadap siswa berprestasi olahraga. Acara yang akan digelar di Auditorium KONI Kota Bekasi pada Rabu (9/9) siang, menghadirkan Kadisdik Jabar, KONI Jabar, Wali Kota Bekasi, Pemerhati Pendidikan dan Ketua KONI Kota Bekasi sebagai pemateri.
Diharapkan dialog ini melahirkan komitmen berupa dukungan menguatkan pemerintah agar membuat regulasi berpihak kepada siswa berprestasi olahraga. (ar)