ROTASI.CO.ID – Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) kembali akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pekerjaan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas jalan dan sekaligus kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol.
Lebih rinci, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement berada di Ruas yang terdiri atas dua titik pekerjaan pada jalur arah Cikampek dengan total penanganan sepanjang 105 meter sebagai berikut, KM 36+478 s.d KM 36+518 sepanjang 40 meter, KM 36+875 s.d KM 36+940 sepanjang 65 meter.
General Manager Representative Office 1, Widiyatmiko Nursejati mengatakan ,Pekerjaan akan dilakukan mulai Senin (07/09) pukul 08.00 WIB hingga Kamis (10/09) pukul 04.00 WIB atau sepanjang empat hari kalender.
“Dikarenakan lokasi pekerjaan tersebut berada pada lajur 2, maka pada saat pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan skema buka tutup sebagian lajur,” ucapnya melalui Siaran Pers
Representative Office 1 JTT telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas, mempersempit area kerja pada lajur 2 agar lajur 1 dan 3 lebih lebar, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan rekonstruksi rigid pavement dimaksud.Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” tandasnya (dyt)