ROTASI.CO.ID – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Bekasi akan memberangkatkan logistik bantuan kemanusiaan untuk merespon bencana alam gempa bumi dan banjir yang terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Total bantuan yang dikirimkan senilai Rp662 juta dengan berat sekitar 15 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang ACT Kota Bekasi Rizky Renanda Aditya,
Dirinya mengatakan, bantuan tersebut dihimpun dari berbagai komponen masyarakat di Kota Bekasi dan sekitarnya, mulai dari perserorangan, keluarga, komunitas, masjid, hingga korporasi.
“Alhamdulillah kami dari ACT Kota Bekasi sejak pertama kali mendapat informasi bencana alam di Sulawesi dan Kalimantan, tim langsung bergerak, apabila ACT di Sulawesi dan Kalimantan bergerak lebih dulu untuk penanganan bencana, kami di Bekasi bergerak untuk menghimpun bantuan yang ingin disalurkan,” ujar Rizky, Minggu (24/1).
Bantuan kemanusiaan yang dilepas hari ini secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, menjadi bukti betapa besarnya jiwa kedermawanan dan kepedulian warga Bekasi. Rizky mengatakan, bantuan yang diberikan selain uang tunai, juga berupa bahan pangan seperti beras, mie instan, obat-obatan, pakaian baru, makanan ringan, dan minuman ringan dari PT Sukanda Djaya.
“Masyarakat Bekasi kita melihat sangat tinggi responnya untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak bencana di Sulawesi dan Kalimantan. Nantinya bantuan ini akan didrop di gudang Wakaf Distribution Center ACT di Gunung Sindur, disatukan dengan bantuan dari daerah lain di Jabar, DKI Jakarta, dan Banten.
Rizky melanjutkan, nantinya bantuan tersebut akan diberangkatkan menuju Sulawesi Barat menggunakan Kapal Kemanusiaan yang dilayarkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (27/1). Total bantuan yang akan diberangkatkan menggunakan Kapal Kemanusiaan sebanyak 1.000 Ton logistik dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Selain mengirimkan bantuan, insya Allah ACT Kota Bekasi juga akan memberangkatkan relawan MRI – ACT Kota Bekasi untuk bertugas mendistribusikan bantuan di lokasi bencana. Namun memang ACT sendiri akan fokus mulai dari penanganan hingga proses recovery bencana di Sulawesi Barat,” ujarnya. (adh)