ROTASI.CO.ID – Serangan zionis israel terhadap Palestina masih terjadi hingga saat ini. Sebanyak 1615 serangan udara diluncurkannya, ada 217 menjadi korban meninggal dunia.
Kondisi itu menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan diseluruh belahan negara termasuk Indonesia yang tergabung dalam Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP).
Aulia Ihsan selaku Ketua KKIPP mengatakan gerakan itu merupakan sebuah wadah perjuangan internasional yang menghimpun penggerak pembebasan palestina.
“Demi memahami peran yang begitu signifikan dan kesadaran yang kolektif dari masyarakat sipil dunia, dengan ini kami mendeklarasikan perjuangan masyarakat sipil dunia berbasis spirit kemanusiaan untuk membebaskan Palestina dari segala belenggu penjajahan Israel demi terwujudnya perdamaian dunia,” ungkap Aulia Ihsan dalam Deklarasi Pembebasan Palestina di Menara 165 Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Ia menyatakan, sudah sebanyak 152 penggerak kemanusiaan Palestina tergabung dalam KKIPP yang terdiri dari 6 negara.
“KKIPP sudah tergabung dalam beberapa negara diantaranya Turki malaysia singapore, belgia, inggris, indonesia. Kami akan terus menerima kelompok penggerak kemerdekaan Palestina. Kita bersama lawan kezaliman Israel,” tungkasnya.
Maka untuk menghentikan pertunjukan kekejaman yang dipentaskan Israel atas Palestina, KKIPP menyatakan sikap bersama untuk:
- Menolak Israel sebagai negara yang sah serta menolak solusi dua negara (Two-State Solution) yang merugikan Palestina.
- Mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan berbagai elemen civil society dunia untuk bersinergi bergerak bersama dalam penghentian penjajahan Israel atas Palestina dalam agenda advokasi dan aksi-aksi kemanusiaan.
- Memberikan kebebasan kepada masyarakat Palestina dalam 5 aspek seperti kemerdekaan dari kelaparan, ancaman kematian dan kurangnya fasilitas kesehatan, memiliki pekerjaan dan lahan pertanian, merdeka dari kebodohan dan fasilitas pendidikan, dan merdeka secara tutorial dan tempat tinggal. (hmz)