ROTASI.CO.ID – Warga Bekasi mengeluhkan pengalihan arus lalu lintas di Jl. Pangeran Jayakarta, lampu merah bawah flyover Summarecon dari jembatan Kelurahan Harapan Mulya ke kolong flyover Summarecon.
YR (32) warga harapan jaya Bekasi ini mengaku kesal saat tidak bisa berputarbalik di bawah kolong flyover Summarecon.
“Saya ada kebutuhan darurat tapi putarbaliknya jauh banget harus sampe bunderan Summarecon, padahal di bawah kolong flyover itu bisa,” ungkap YR kepada rotasi pada Kamis (11/2/2021).
Saat dikonfirmasi atas keluhan warga, Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto seakan menyalahkan warga pintu air yang selalu mengeluh. Saat dikonfirmasi, dirinya tidak memberikan solusi baik demi kemaslahatan masyarakat.
“Saya kira gak jauh bang, gak ada sekilo kok. Itu yang mengeluh cuma warga pintu air aja. Padahal semua dilakukan untuk kelancaran keteriban dan kemaslahatan yg lebih luas,” kata Teguh saat dihubungi melalui pesan singkat.
Dalam pantauan Rotasi, pengalihan arus yang dibuat Dishub Kota Bekasi itu, justru membuat pengguna jalan harus melawan arah agar dapat berputar balik dengan cepat saat tidak adanya petugas dilokasi, sehingga berdampak bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Padahal, lalu lintas tersebut dapat dialihkan dengan pembatas water barrier yang diarahkan menyerong hingga menuju putar balik dibawah kolong flyover Summarecon, sehingga para pengguna jalan terarah dan tidak dapat melakukan lawan arah yang bisa membahayakan satu sama lainnya. (ar)