ROTASI.CO.ID – Penemuan situs sejarah stasiun Bekasi yang diduga berupa pembuangan air zaman colonial Belanda, masih akan kaji lebih dalam dan akandilakukan penelitian oleh tim cagar budaya.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar menuturkan bahwa penemuan situs tersebut akan mendapatkan perhatian khusus karena akan melibatkan tim cagar budaya Balai Pelestarian Budaya Banten.
“Semua pihak mempunyai pandangan yang sama tentang stasiun Bekasi yang punya nilai sejarah yang sangat tinggi apalagi saat zaman colonial Belanda, sehingga situs ini akan menjadi heritage atau warisan budaya indonesia,” kata Ali Anwar kepada media di lokasi proyek pembangunan Stasiun Bekasi pada Selasa (18/08/20).
Ali Anwar, kalau situs sejarah ini sudah dilakukan kajian penelitian, maka akan ada beberapa puing yang akan kita angkat untuk ditampilkan di stasiun yang baru.
“Nanti akan dibuat seperti diorama, atau contoh bentuk situs yang akan ditampilkan di stasiun baru Bekasi,” ungkap Ali Anwar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan Direktorat Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan bakal mempertahankan situs cagar budaya penemuan bangunan kuno dalam proyek revitalisasi Double-Double Track (DDT) di Stasiun Bekasi.
Katanya, pertemuan antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Direktorat Perkeretaapian membuahkan poin-poin yang salah satunya adalah mempertahankan temuan bangunan kuno dalam pekerjaan proyek DDT. Hanya saja, sampai kini belum diketahui bangunan itu dibangun berupa apa.
“Yang jelas nanti akan ada museum mini berukuran 9×2,5 meter di area Stasiun Bekasi,” kata Tedi.
Banyak yang menyimpulkan bahwa bangunan kuno bawah tanah itu dibangun pada zaman Kerajaaan Pajajaran. Namun, sebagian juga menyebutkan bahwa bangunan itu dibangun pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Hanya saja sampai kini belum ada fakta-fakta konkret dari kesimpulan tersebut. Menurut Tedi, bangunan kuno tersebut sudah dalam tahap penelitian oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang didatangkan dari Serang, Banten. (ar)