ROTASI.CO.ID – Pemerintah Kota Bekasi undur pelaksanaan penyuntikan Covid-19 kepada Wali Kota Bekasi. Mundurnya jadwal vaksinasi sesuai arahan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi drg.Dezi Syukrawati mengatakan, pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi Wali Kota Bekasi, Wakil Walikota Bekasi bersama Forkopimda akan dilaksanakan besok, Jumat (15/1/2021) bertempat di Gate 19 Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada pukul 10.00 WIB.
“Jadwal tersebut telah diatur oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan hal itu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi yaitu Gubernur Jabar, Kang Emil,” ungkap dokter Dezi dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Dokter Dezi mengungkapkan, setelah Pimpinan Daerah Kota Bekasi, vaksin akan dituntaskan terlebih dahulu kepada tenaga Kesehatan (nakes). Sebanyak 14060 vaksin sinovac yang ada di Kota Bekasi.
“Pemberian Vaksin akan dilakukan sebanyak 2 kali, dengan jenjang waktu 14 hari dari penyuntikan vaksin pertama diberikan,” Katanya.
Dijelaskan Dezi bahwa Pelayanan vaksinasi Covid-19 besok para penerima vaksin harus melewati empat meja.
“Kami akan siapkan 4 meja, terangnya, meja Pertama untuk klarifikasi data atau pendaftaran. Lalu meja kedua untuk melakukan pengecekan kesehatan dan klarifikasi riwayat Kesehatan,” terangnya.
“Meja tiga, untuk tindakan penyuntikan Vaksin dan meja empat, nanti orang yang sudah disuntik akan diberikan kartu tanda suntik pertama telah dilakukan,” sambung dokter Dezi.
Sebelumnya, dilansir Kumparan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil memastikan, tujuh wilayah di Jabar antara lain Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat sudah siap menggelar vaksinasi.
97.080 dosis vaksin pun telah didistribusikan ke tujuh wilayah itu.
“Kemudian di daerah-daerah yang sudah siap ada tujuh yang sudah siap, itu adalah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, kemudian Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB dan Cimahi,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (13/1).
“Khusus Bekasi karena besok baru dimulai pemeriksaan kesehatan untuk para kepala daerahnya, sehingga Bekasi saya sarankan dimulai di hari Jumat, jadi ada enam yang bergabung besok dengan provinsi, satu Kota Bekasi di hari Jumat,” ucap dia.
Emil pun menyampaikan alasan tujuh wilayah tersebut dipilih sebagai titik vaksinasi pertama agar vaksinasi di tujuh wilayah itu dijadikan sebagai bahan pelajaran bagi 20 kota dan kabupaten lainnya yang baru akan memulai vaksinasi di tahap dua. Tujuh wilayah itu pun dipilih langsung oleh pemerintah pusat.
“Karena sesuai daftar kiriman dari pemerintah pusat, yang nanti setelah tujuh daerah ini selang beberapa hari kemudian sisanya seluruh Jabar akan dimulai di tahap dua karena akan dievaluasi dulu plus minusnya seperti apa, menjadi pelajaran bagi daerah lain,” pungkasnya. (ar)