Rotasi.co.id – Genosida masyarakat Palestina masih terjadi hingga saat ini. Jutaan jiwa syahid pada peristiwa tersebut.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi, Ahmad Salimi Dani, menggelar diskusi mengenai strategi pemenangan Palestina untuk bangsa Indonesia.
Diskusi yang dihadiri oleh para aktivis dan tokoh agama ini membahas pentingnya peran Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Hari ini kita membahas strategi pemenangan Palestina untuk bangsa Indonesia. Kita mulai bicara dengan harapan-harapan dari para pejuang. Bagaimana kita menjadi pionir perjuangan Palestina agar terekspos,” kata Kiai Salimi Dani kepada wartawan pada Ahad (11/8/2024).
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran penuh dari umat Islam di Indonesia bahwa perlawanan terhadap penindasan di Palestina telah dimulai.
Ia mencontohkan semangat juang yang sama yang ia temui saat berkunjung ke Saudi dan Jordania.
“Saat saya ke Saudi, saya ke Jordania, sama semua harapan teman-teman, ‘ayo kita serang ini agar umat Islam yang peduli dengan Palestina punya kesadaran penuh bahwa perlawanan sudah di mulai’,” ungkap Salimi Dani.
Ia juga mengingatkan pesan Syekh Ahmad Yasin, tokoh Palestina yang terbunuh oleh Israel, yang menegaskan bahwa kemenangan Palestina bukanlah hasil dari kekuatan manusia semata, melainkan berkat pertolongan Allah.
“Syekh Ahmad Yasin pernah berkata, ‘Urusan Palestina ini, kita hanya ikhtiar tapi yang akan membangun kekuatan itu, yang memberikan kekuatan itu hanya Allah’. Kenapa? Karena bangsa yang dijanjikan itu akan bisa memenangkan mereka, dan kita menjadi orang yang kuat,” ungkapnya
Sementara itu, Direktur Baitul Maqdis lnstitut, Pizaro Gozali Idrus juga menekankan pentingnya niat ikhlas dalam berjuang untuk Palestina.
Ia mencontohkan juga keluarga para pejuang Palestina yang gugur dalam pertempuran, yang justru merasa bangga dan bersyukur atas syahidnya keluarga mereka.
“Tidak ada keluarga dari para tokoh Palestina yang syahid ketika diwawancarai menyesal. Justru mereka semua tersenyum dan bangga. Mereka berkata semoga Allah terima syahidnya,” tutur Idrus.
Ia menegaskan bahwa perjuangan Palestina bukan hanya tanggung jawab orang Palestina atau orang Arab, melainkan tanggung jawab seluruh umat muslim di dunia.
Idrus mengajak para umat musli. untuk terus berikhtiar dan berjuang dengan niat yang lurus untuk membantu Palestina dan memerangi kezaliman.
“Yang penting kita ikhtiar aja. Jangan sampai salah. Yang penting dalam hidup ini ikhtiar, urusan menang kalah, dapat atau tidak itu bukan urusan kita. Yang penting kita berjuang, berbicara sesuai dengan kebenaran,” ungkapnya.
Diskusi ini diharapkan dapat memotivasi umat Islam Indonesia untuk lebih aktif mendukung perjuangan Palestina dan mengecam Genosida serta melawan ketidakadilan yang terjadi di bumi Palestina.