ROTASI.CO.ID – Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), lembaga yang mensertifikasi rumah sakit dengan label syariah akan menggelar Muktamar V. Dalam kegiatan ini, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir untuk membuka acara.
Hal itu disampaikan oleh dr. Masyhudi AM, M.Kes selaku Ketua Umum Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI).
Ia menjelaskan, selain Muktamar V kegiatan yang diadakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 ini juga menggelar Seminar Nasional dengan tema terpilih dan menghadirkan pemateri yang berbobot untuk menambah ilmu terkait kerumahsakitan di era pandemi dengan tetap menerapkan nilai Islami.
“Ini merupakan forum yang sangat baik, siapa saja dapat bergabung dalam acara ini, khususnya semua rumah sakit (RS) anggota MUKISI yang sudah menjalani proses atau sedang berproses mendapatkan sertifikasi RS Syariah,” ungkap Masyhudi dalam keterangannya pada Sabtu (21/8/2021).
Namun, ia menambahkan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, eluruh acara akan diselenggarakan dalam bentuk online menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan kapasitas 1000 kuota peserta, sekaligus juga akan ditayangkan melalui Youtube MukisiTV.
“Alhamdulillah persiapan sudah aman tinggal menunggu hari esok. Nantinya acara akan dilakukan sehari penuh, dari pukul jam 8.30 hingga pukul 16.30 WIB,” ujar Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang ini.
Tema seminar Nasional yang akan disuguhkan adalah Mempertahankan dan Menigkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Islami di Era Pandemi, dengan narasumber Dr. dr. Sagiran, Sp,B (K) KL, M.Kes selaku Ketua Divisi Sertifikasi RS Syariah di MUKISI sekaligus Dokter Spesialis Bedah Konsultan Kepala Leher. Ada pula Dr. dr. Endy Muh Astiwara, MA, Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Selain pembicara yang mumpuni, nanti juga sudah dipastikan akan hadir Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin yang memberikan keynote speak sekaligus pembukaan acara,” terangnya.
Ia pun juga mennginfokan bahwa MUKISI telah mengundang Islamic Hospital Consortium (IHC) Malaysia, MUI, PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), Kementerian Kesehatan, MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) serta asosiasi rumah sakit baik, NU, Muhammadiyah, swasta dan lain-lain.
“Jadi acara ini merupakan kewajiban dari organisasi yaitu pergantian pengurus setiap 5 tahun sekali. Nantinya dalam Mukatmar V ini ada 4 agenda, pertama laporan pertanggungjawaban pengurus, mengkaji apakah perlu ada pergantian ADART Organisasi, penyampaian program kerja 5 tahun ke depan, dan pemilihan pengurus baru,” jelasnya.
dr. Masyhudi menegaskan Muktamar V akan dilaksanakan selepas Dhuhur tepatnya pukul 13.00 hingga 16.30 dan hanya dihadiri kepengurusan MUKUSI dan yang bersangkutan. Berbeda dengan seminar Nasional yang terbuka untuk umum. (ilm)