ROTASI.CO.ID – Sekolah Bina Karya Mandiri 2 (BKM) Kota Bekasi siap menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka pada 2021. Berbagai persiapan dalam penerapan protokol kesehatan ditargetkan rampung pada Desember 2020.
Kepala Sekolah BKM 2, Ayung Sardi Dauly mengaku persiapan menghadapi KBM sudah 90 persen. Katanya, berbagai strategi telah dirancang matang agar tidak adanya cluster penyebaran covid-19.
“Pintu masuk dan keluar akan kita pisah. Sebelum masuk cek suhu dulu. Kita juga siapkan klinik baru yang lebih besar sebagai ruang isolasi sementara jika ada siswa yang kurang sehat. Selain itu, kita sudah buat 30 toilet dan tempat cuci tangan di setiap ruangan,” ungkapnya kepada rotasi pada Rabu (2/12/2020).
Ia mengatakan, dalam KBM nanti untuk kapasitas siswa akan di kurangi, dalam satu kelas hanya setengah dari total.
“Satu kelas 36 siswa, yang masuk hanya 18 saja. Sisanya tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jadi nanti guru saat mengajar siswa di kelas, juga membuka daring untuk siswa yang dirumah. Kita menggunakan video tatap muka juga. Jadi yang di sekolah bisa melihat temannya yang dirumah, begitu juga sebaliknya. Dan itu akan bergantian setiap seminggunya,” kata Ayung.
Ia yakin cara KBM tatap muka tersebut di tengah masa pandemic sangat efisien. Menurutnya, selain tetap terjaganya protokol kesehatan dan mengurangi titik berkumpul, ia juga menyebut akan memutus rantai penyebaran covid-19.
“Belajar mengajar akan jauh lebih effisien. Kita akan mengikuti bagaimana perkembangan zaman saat ini,” pungkasnya. (ar)