ROTASI.CO.ID – Sejumlah pemerintah daerah menjanjikan akan menyisir data Kementerian Agama (Kemenag) terkait belasan ribu madrasah yang belum teraliri listrik. Bantuan dijanjikan setelah pemerintah daerah memverifikasi data tersebut.
Salah satu daerah dengan jumlah terbanyak madrasah yang belum dialiri listrik adalah Jawa Barat. Berdasarkan data Kemenag terdapat total 15.641 madrasah di Jabar. Dari total madrasah itu, 13.117 yang teraliri listrik dari PLN dan dua madrasah menggunakan diesel atau genset. Sementara, sisanya sebanyak 2.522 madrasah masih belum mendapat pasokan listrik.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum tak menyangkal data tersebut. Namun, ia mengeklaim, wilayah yang tak teraliri listrik itu tinggal tersisa sedikit. Hanya, Wagub tak menyebutkan wilayah mana saja yang belum teraliri listrik di Jabar dan berapa banyak madrasah itu.
“Ini program Gerbang Desa. Salah satu dari program itu adalah listrik masuk desa, termasuk untuk madrasah-madrasah diniyah, ponpes, atau masjid,” kata dia di Kota Tasikmalaya, Jumat (10/7/2020).
Katanya, saat ini masih banyak madrasah yang mengambil listrik dari rumah warga sekitar, memakai turbin, atau mengambil dari sumber yang jaraknya jauh. Karena itu, salah satu tujuan program Gerbang Desa untuk mengatasi masalah itu.
“Program Gerbang Desa ini untuk solusi bagi pengajar di madrasah terkait kebutuhan listrik,” pungkasnya. (ilh)