ROTASI.CO.ID – Pemerintah Kota Bekasi akan mendapat bantuan dana dari Korea Selatan untuk modernisasi bus Transpatriot.
“Bantuan dari pemerintah pusat yang menunjuk pemkot Bekasi sebagai pilot project. Dari Korea Selatan nanti memberikan kepada BPTJ untuk diberikan ke Pemkot Bekasi,” ujar Tri Adhianto saat dikonfirmasi, Ahad (10/1/).
Bantuan berbentuk barang itu, disalurkan pemerintah Korea Selatan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodebatek (BPTJ) sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp210 miliar (kurs 1 dolar = Rp 14.020, per 9 Januari 2021).
“Bantuannya bukan armada, berupa teknologi dan perangkat kerasnya. Seperti sistem digitalisasinya akan dipasang di bus, terminal dan halte,” paparnya.
Penggunaan sistem digitalisasi itu, diharapkan agar masyarakat bisa memperoleh kepastian berkaitan jadwal keberangkatan bus.
“Sehingga nanti kami punya dashboard perjalanan bus ini dari awal, kemudian proses perjalanan dan sampai ke akhir akan terkoneksi dengan command center Transpatriot,” tuturnya.
Selain itu, mesin pembayaran secara non-tunai juga akan diupayakan dipasang di setiap armada Bus Transpatriot.
Bantuan tersebut akan diserahterimakan Pemkot Bekasi secara langsung kepada PD Mitra Patriot selaku BUMD yang mengelola Bus Transpatriot.
Saat ini, Bus Trans Patriot telah memiliki 3 rute yakni terminal Bekasi-Harapan Indah, Bantargebang-Summarecon, dan Wisma Asri-Sumber Arta, Kalimalang. (ar)