ROTASI.CO.ID – Jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial (Kemensos) yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia, bagi warga Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, mengalami penurunan yang signifikan, hingga 40 persen.
Hal itu disampaikan oleh A (50) yang memgaku tidak menerima BST tanpa kejelasan.
“Sebelumnya saya menerima. Saya masih kena dampak pandemi. Kali ini, saya cuma di infokan tidak menerima. Saya tanya alasannya, hanya di jelaskan adanya pengurangan saja,” ungkap A kepada awak media pada Jumat (16/4/2021).
Berkurangnya penerima BST sangat disayangkan warga pasalnya dimasa pandemi
Sementara itu, Lurah Kota Baru Suryadi, menyampaikan penyaluran BST-Kemensos di tahap ke tiga dan keempat mengalami penurunan yang sangat drastis, dibandingkan di tahap sebelumnya.
“Ya ada pengurangan,dengan berbagai alasan pihak kementrian yang punya kebijakan, katanya ada data nik yang belum valid lalu ada penerima bantuan lainnya. untuk tahap tiga dan empat kami mengajukan sama dengan data tahap satu dan dua, tetapi ternyata dikementrian ada Verifikasi ulang”. ungkap suryadi
“Di tahap ini penyaluran diberikan kepada 2600 KPM, sementara di dua tahap sebelumnya dibagikan kepada 3200 KPM, jadi ada penurunan sangat drastis,” ujar Suryadi saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat.
Ditambahkan Suryadi, penyaluran ini masih seperti sebelumnya yakni setiap KPM menerima sebesar Rp 300 ribu, artinya di tahap ini dikarenakan penyaluran langsung dua tahap sehingga setiap KPM mendapatkan total sebesar Rp 600 ribu.
“Bagi KPM yang di tahap ini hilang, atau tidak terdata, kami akan berkoordinasi dengan semua pihak, tapi berharap akan ada susulan bagi KPM yang tidak terdata di hari ini,” tutupnya. (dp)