Rotasi.co.id – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bekasi, mendorong keterlibatan UMKM Kota Bekasi dalam rangka menyukseskan program makan siang gratis yang digalakkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Kadin Kota Bekasi, Gunawan mengatakan pihaknya akan melakukan pelatihan dan pendidikan gratis untuk membuat sertifikat penyedia makan gratis di Kota Bekasi.
“Sertifikasi, syarat satu pelaku UMKM untuk ikut (menyediakan) makan gratis di Kota Bekasi,” kata Gunawan kepada awak media, pada Sabtu (2/11/2024).
Menurut data yang diperolehnya, sebanyak 4000 UMKM telah terdaftar di seluruh Indonesia, dan baru 300 di Kota Bekasi. Sehingga hal tersebut masih menjadi peluang besar bagi UMKM lainnya untuk ikut ambil bagian dalam program makan siang gratis.
“Di Kota Bekasi ini, baru sekitar 300-an. Nah itu peluang masih banyak. Masih ribuan,” ujar Gunawan di Danau Duta Harapan, Kota Bekasi.
Dirinya memaparkan beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh pelaku UMKM seperti sertifikat halal, spesialisasi khusus, sertifikat bersih, serta lolos uji.
“Makan gratis ini kan spesialisnya diarahin ke anak-anak sekolah sama manula. Jadi untuk pengusaha di sini harus benar-benar mempunyai sertifikat,” paparnya.
Sedangkan untuk tempat usaha itu sendiri akan dilakukan uji tes kelayakan, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan pada saat makanan tersebut dikonsumsi oleh manula dan anak-anak.
“Di tes dulu restoran itu sendiri. Harus punya kualitas. Punya dapur,” ungkap Gunawan.
Hingga sampai saat ini, Kadin Kota Bekasi telah diminta untuk melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM dalam upaya mendukung program makan gratis pemerintah.
“Kemungkinan ada 1000 orang yang akan pendidikan. Gimana caranya untuk membantu makan gratis ini. Biar bisa ikut serta menyiapkan makan gratis di seluruh Kota Bekasi,” tutupnya.