Rotasi.co.id – Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) memimpin langsung aksi solidaritas bertajuk Indonesia Peace Convoy (IPC) untuk Palestina yang digelar di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Bone, Bulukumba, dan Sinjai.
Aksi konvoi damai ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 8 hingga 10 Agustus 2025.
Dalam keterangan resminya di Makassar, Rabu (6/8), UBN menyatakan penyelenggaraan IPC di Sulawesi Selatan merupakan langkah strategis untuk menasionalkan gerakan solidaritas Palestina hingga ke pelosok negeri.
“Selama ini aksi solidaritas Palestina lebih banyak berlangsung di kota besar dan hanya identik dengan orasi. IPC hadir dengan pendekatan berbeda: sebuah gerakan damai yang melibatkan masyarakat luas melalui parade kendaraan dan atribut Palestina,” kata UBN dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (7/8/2025).
Konvoi Damai dan Edukasi Publik
IPC menghadirkan konvoi kendaraan beragam—mulai dari motor, mobil, hingga kendaraan hias—yang membawa bendera dan simbol solidaritas Palestina.
Kegiatan ini tidak hanya parade, tetapi juga disertai dengan edukasi publik mengenai perjuangan rakyat Palestina serta peran umat Islam Indonesia dalam mendukung kemanusiaan global.
Menariknya, di wilayah pesisir seperti Pantai Togeo, Bone, aksi konvoi juga dilakukan melalui perahu-perahu yang dihias atribut Palestina.
Dakwah Al-Qur’an dan Semangat Perjuangan
Selain memimpin konvoi damai, UBN juga mengisi agenda dakwah di beberapa masjid dan pusat kajian Islam di Sulawesi Selatan. Materi dakwah menitikberatkan pada penguatan spiritual, pemahaman Al-Qur’an, dan semangat perjuangan umat Islam melalui nilai-nilai kemanusiaan.
“Kita ingin menghubungkan nilai-nilai Al-Qur’an dengan realitas perjuangan umat hari ini. Palestina adalah cerminan bagaimana kita harus bersikap sebagai satu tubuh umat Islam,” jelas UBN.
Menjaga Api Solidaritas Palestina dari Timur Indonesia
Indonesia Peace Convoy bukanlah kegiatan pertama. Gerakan ini telah berlangsung dalam 15 putaran di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan. Sulawesi Selatan kini dipilih sebagai titik strategis berikutnya dalam membangun kesadaran nasional terhadap isu Palestina.
“Ini bukan sekadar konvoi. Ini adalah gerakan hati dan nurani bangsa Indonesia untuk terus bersama Palestina dalam doa dan aksi nyata,” tegas UBN.
Masyarakat Sulawesi Selatan menyambut hangat kehadiran IPC. Diperkirakan ribuan warga akan ambil bagian dalam konvoi, membawa pesan damai dan solidaritas dari Timur Indonesia untuk rakyat Palestina. (*)














