ROTASI.CO.ID – Hari guru mempunyai makna sebagai bentuk penghormatan kepada guru atas jasa-jasa yang telah dilakukannya selama ia mengajar. Untuk perayaan dan tradisi hari guru, tentunya setiap sekolah mempunyai tradisi berbeda dalam memperingati hari guru. Seperti salah satu sekolah di Bekasi, yakni SDS Ananda.
Di Sekolah Dasar (SD) ini, Para Guru diajak berpartisipasi dalam Lomba Pentas Kreatifitas yakni “Lomba Tiktok, Drama, Nari dan Lomba Yel-Yel.” Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepalas Sekolah Bidang Kesiswaan, Nurmansyah Suganda.
“Dalam Rangka Hari Guru yang jatuh pada 25 November ini, SDS Anada Gelar Lomba Kreativitas Guru dengan tujuan menyambut guru sekaligus meningkatkan kreativitas guru,”ucapnya.
Dirinya mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada 7 tim yang ikut berpartrisispasi dalam lomba kretivitas ini, Pememnag pun dipilih sesuai dengan kategori, yakni kategori Juri dan kategori like facebook, Instagram.
“Untuk kategori Juri, juara pertama di menangi oleh guru-guru kelas 5, juara kedua guru-guru kelas 1 dan juara ketiga diraih oleh guru-guru kelas 4. Sedangkan kategori Like Facebook dan Instagram diraih oleh guru-guru leas 6, juara dua oleh guru-guru kelas 4 dan juara ketiga diraih oleh guru-guru kelas 3. Dan untuk Juara Umumnya kelas diraih oleh guru-guru dari kelas 4,” terangnya.
Sementara itu, Kepalas Sekolah SDS Ananda Bekasi, Bayu Artadri memaparkan mengenai makna arti hari guru, Dimana hari guru adalah sebagai wujud kepedulian dan apresiasi untuk meyakinkan para guru bahwa keberlangsungan generasi masa depan ditentukan oleh guru, melalui ilmu yang diajarkannya mulai dari angka, membaca hingga belajar Bahasa.
“Hari Guru adalah hari yang istimewa sebagai apresiasi terhadap guru pahlawan tanpa tanda jasa, dan perayaan ini juga bertujuan untuk menghormati guru atas kontribusi terutama dibidang pendidikan. dan mengucapkan selamat hari guru juga sebenrnya banyak cara kreativ, maka dari itu kami menggelar kegiatan ini dengan harapan bisa memberikan wadah untuk menuangkan kreativitas dan penyegaran bagi guru disaat pandemic covid 19 ini,” tandasnya. (Dyt)