ROTASI.CO.ID, Gaza – Masjid sepanjang Jalu Gaza, di Tutup. Kementerian Urusan Agama Hamas Palestina menutup masjid sebagai bentuk upaya mencejah penyebaran Covid-19 di wilayah-wilayah daerah-daerah kantong pantai.
Dilansir Times of Israel, walau masjid dilakukan penutupan, azan tetap akan dikumandangkan. Namun para muazin meminta seluruh jamaah untuk salat di rumah masing-masing.
Dilaman resmi kementerian Urusan Agama Hamas di Palestina, Kasus pertama yang dikonfirmasi tentang virus corona muncul di Jalur Gaza yang dikabarkan pada Sabtu lalu, ketika dua penceramah Palestina yang baru ini bepergian ke Pakistan.
“Dan dua penceramah itu sekarang dinyatakan positif mengidap virus corona. Jadi kami ambil keputusan sebelum penyebaran meluas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, pengkhotbah tersebut saat ini dikarantina, kemudian dipindahkan ke rumah sakit lapangan khusus di perbatasan Rafah yang melintasi Mesir. Ini menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.
“Oleh karena itu kami menutup semua masjid di Gaza untuk sementara dan menghentikan Salat Jumat dan doa bersama selama dua minggu,” demikian yang disampaikan Kementerian Urusan Agama Hamas Palestina.
Masjid adalah salah satu tempat berkumpul utama di kota-kota dan desa-desa di Gaza. Sebab kebanyakan penduduk Gaza merupakan muslim.
Kementerian Urusan Agama Hamas Palestina memutuskan untuk menutup masjid-masjid setelah Kementerian Dalam Negeri mengumumkan, bahwa pesta, berkumpul, dan melayat akan dilarang.
Restoran dan kafe juga ditutup guna menghindari berkumpulnya manusia demi mencegah penyebaran COVID-19. (fn1/timesofisrael)