ROTASI.CO.ID – Pusat Panggilan Kementerian Kesehatan Arab Saudi “937” mengungkapkan niqab atau cadar (untuk wanita) dan sorban (untuk pria) bisa jadi alternative untuk digunakan sebagai masker wajah.
DIlansir Saudi Gazette pada Senin (1/6/2020), Niqab dan Sorban dapat menjadi masker wajah dengan syarat terbuat dari beberapa lapisan dari kain, tujuannya akan tidak terlalu tipis agar niqab dan sorban tetap berfungsi maksimal seperti penggunaan masker kain lainnya.
Kemenkes Saudi menyatakan hal ini untuk menjawab pertanyaan di media sosial Twitter, apakah cukup menutup mulut dan hidung dengan niqab dan sorban?
Jawaban ini dinilai akan mengurangi kekhawatiran publik Arab Saudi untuk menggunakan niqab dan sorban sebagai pengganti masker medis atau kain.
Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada 14 Ramadhan 1441 Hijriah menyetujui aturan tentang pencegahan persebaran corona virus disease (COVID-19). Salah satunya berisi hukuman denda jika tidak mengenakan masker atau kain apa pun yang menutupi hidung dan mulut.
Aturan tersebut juga mewajibkan jaga jarak sosial, mengizinkan karyawan atau petugas keamanan mengukur suhu tubuh ketika memasuki suatu tempat, dan mematuhi langkah-langkah yang berlaku ketika suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius.
Jika pelanggaran dilakukan berulang, hukuman dikalikan dengan jumlah dendanya. Denda terbesar dilaporkan SR1.000. (ar)