ROTASI.CO.ID – Badan Wakaf Alquran (BWA) mentargetkan satu juta Alquran sebagai pengembangan dakwah yang akan disebar hingga kepelosok negeri. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk mayoritas penganut Islam terbesar, tentu kebutuhan Al-Qur’an bagi masyarakat Indonesia sangat tinggi.
CEO BWA, Heru Binawan memngatakan, dengan kondisi geografis Indonesia yang kepulauan, tidak semua masyarakat mudah memperoleh Al-Qur’an. Katanya, semakin tepencil lokasinya dan semakin sulit dijangkau, maka Alquran akan semakin sulit dimiliki karena mahal harganya.
“Masyarakat pelosok pun terpaksa bertahan dengan Al-Qur’an yang usang atau sama sekali tidak bisa membaca atau memiliki Al-Qur’an karena tidak mampu membelinya. Nah target kami BWA, ingin umat Muslim pelosok memiliki Alquran dengan gratis,” ungkap Heru dalam keterangannya kepada ROTASI dalam konfrensi pers daring pada Rabu (10/6/2020).
Kondisi tersebut, katanya, menimbulkan kekhawatiran BWA akan tergerusnya iman dan akidah Umat Muslim di pelosok.
“Bagaimana bisa mereka mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari jika mereka tidak pernah membaca atau mengkajinya?. Iman dan Taqwa mereka yang harus diselamatkan,” tutur Heru.
Ia bercira, berdiri sejak tahun 2005, kegiatan distribusi wakaf Al-Qur’an BWA telah disambut antusias oleh para da’i lokal yang kesulitan memperoleh Al-Qur’an untuk membimbing murid binaannya.
“Tak hanya da’i lokal, niat kami juga disambut hangat oleh para wakif yang mempercayakan amanahnya kepada kami,” jelasnya.
Untuk diketahui, hingga tahun 2019, BWA telah menyalurkan sebanyak 887.628 Al-Qur’an amanah dari para wakif yang ingin membantu menegakkan akidah umat di pelosok. Semakin bertambahnya angka wakaf Al-Qur’an dari tahun ke tahun, semakin membuktikan tingginya kepercayaan wakif kepada BWA.
Dengan tagar #2020SejutaQuran Kuatkan Indonesia, satu juta wakaf Al-Qur’an berhasil dihimpun BWA pada April 2020. Untuk itu, BWA ucapkan terima kasih kepada para wakif yang telah berpartisipasi dalam wakaf Al-Qur’an walaupun sedang dalam kondisi pandemi.
Dengan semangat pencapaian ini BWA berkomitmen untuk lebih meningkatkan kinerja BWA sebagai lembaga filantopi Islam di Indonesia dengan menggandeng banyak partner lapang yang dapat mendeteksi kebutuhan Al-Qur’an di pelosok dan melakukan penetrasi distribusi ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. (ar)