Rotasi.co.id – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerukan perjuangan total melawan Zionis Israel setelah insiden pembunuhan terhadap Pemimpin Palestina Ismail Haniyah dan puluhan ribu warga Palestina.
Seruan ini datang sebagai respon terhadap tindakan brutal yang dilakukan oleh kaum Zionis, yang dinilai sebagai ancaman bagi keselamatan dan perdamaian dunia.
Dilansir dari mediadakwah.id DDII menyatakan umat Islam dan seluruh umat manusia saat ini tengah berhadapan dengan sebuah kaum yang kejam, biadab, licik, khianat, dan degil.
Oleh karena itu, DDII mengajak umat Islam untuk bersatu dalam perjuangan melawan kaum Zionis melalui beberapa cara berikut:
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Umat Islam diimbau untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, memohon agar saudara-saudara di Palestina diberikan kesabaran dan kemenangan dalam menghadapi kaum Zionis.
- Menyalurkan Bantuan:
DDII mendorong umat Islam untuk terus menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina melalui lembaga-lembaga yang terpercaya, mengingat perjuangan melawan Zionis dan para pendukungnya masih panjang. - Boikot Produk Pendukung Zionis: DDII menyerukan aksi boikot terhadap produk-produk yang terindikasi mendukung kaum Zionis, sebagai bentuk perlawanan nyata terhadap kebijakan mereka.
- Menjauhkan Diri dari Pemikiran Zionis: Umat Islam diingatkan untuk menjauhkan diri dan keluarga dari pemikiran-pemikiran yang mencerminkan sifat-sifat kaum Yahudi seperti materialisme, sekularisme, liberalisme, dan rasisme, sebagaimana disebutkan dalam al-Quran.
- Menjalin Ukhuwah Islamiyah: DDII mengajak umat Islam untuk memperkuat ukhuwah dan kerjasama dengan seluruh komponen umat Islam serta bangsa Indonesia, dengan harapan dapat mempercepat tercapainya kemerdekaan Palestina.
Dalam pernyataannya, DDII menegaskan bahwa perjuangan melawan Zionis Israel adalah tanggung jawab seluruh umat Islam dan merupakan bagian dari upaya mencapai perdamaian dunia yang hakiki.