ROTASI.CO.ID – Perbankan syariah hasil merger atau penggabungan usaha perbankan pelat merah dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah didorong menjadi pemain global.
“Kita ingin penggabungan bank syariah itu menjadi pemain dengan size global. Karena itu sejak awal kita sudah targetkan di tahun 2025 kita harus masuk top 10 daripada bank global,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara “7th Indonesia Islamic Economic Forum” di Jakarta, Jumat (22/1).
Untuk ke arah global, Erick Thohir menargetkan nilai kapitalisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) masuk dalam 10 besar Bank Syariah Dunia pada 2025.
Ia menambahkan BSI juga menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim mempunyai bank syariah yang kuat secara fundamental.
Katanya, Bank Syariah Indonesia yang akan efektif beroperasi pada 1 Februari 2021 itu bakal memiliki aset senilai Rp 239,56 triliun.
Jumlah itu menempatkan bank hasil merger itu masuk daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. “Ini akan menjadi nilai kompetitif untuk bisa bersaing dengan bank-bank lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Tazkia Murniati Mukhlisin menyebut, Potensi pertumbuhan ekonomi kembali positif pada tahun ini harus dijaga dan direalisasikan. Perencanaan keuangan yang baik sesuai prinsip syariah dan optimalisasi peluang bisnis syariah bisa dilakukan agar proyeksi pertumbuhan ekonomi positif pada 2021 terwujud.
“Masyarakat bisa mulai merencanakan keuangan keluarganya sesuai koridor syariah agar bisa bertahan dan bangkit dari pandemi. Selain itu, peluang bisnis syariah di bidang makanan dan minuman, pakaian, kosmetik dan farmasi, serta pariwisata juga bisa dimaksimalkan di tengah mulai munculnya momentum pertumbuhan industri ekonomi syariah di Indonesia.
Menurutnya saat ini Indonesia sudah dalam jalur tepat untuk memaksimalkan segala potensi ekonomi syariah yang ada. Salah satu buktinya, mulai tahun ini akan ada satu bank syariah besar yang lahir. Bank tersebut bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk., yang merupakan hasil penggabungan usaha tiga bank milik anak usaha BUMN yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri.
Dia mengungkapkan, kehadiran Bank Syariah Indonesia adalah pertanda besarnya potensi perkembangan ekonomi nasional tahun ini didorong oleh industri syariah. Kehadiran bank syariah besar dan penerapan sistem ekonomi syariah juga menguntungkan bagi masyarakat non-Muslim. (ar)