Rotasi.co.id – Gelombang dukungan terhadap kepemimpinan perempuan melalui di Pilkada Bekasi semakin menguat, lewat kampanye gerakan “Coblos Perempuan”.
Beryl Geovanni Xenoglosi, mahasiswa Manajemen semester 5 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) asal Bekasi, dengan lantang menyuarakan aspirasinya.
“Saya sangat mendukung hadirnya pemimpin perempuan, karena diharapkan sebagai penyelaras posisi perempuan dalam kehidupan sosial. Khususnya dalam memberantas pelecehan seksual, meningkatkan kapasitas pendidikan perempuan, serta mendorong partisipasi perempuan dalam ruang-ruang publik,” kata Beryl dalam keterangannya pada Rabu (9/10/2024).
Beryl, pemuda Bekasi yang kuliah di luar kota itu merupakan contoh nyata dari ribuan anak muda Bekasi yang menuntut ilmu di daerah lain.
Ia mengakui kendala finansial yang dihadapi banyak mahasiswa perantauan, seperti biaya kos dan kuliah. Namun, Beryl optimistis permasalahan ini dapat teratasi dengan pemimpin daerah yang dapat mengerti perempuan dan anak.
“Banyak bang anak-anak Bekasi yang merantau kuliah, jumlahnya ribuan. Biasanya ada kendala di bulanan, uang kosan, uang kuliah. Nah, nanti ini dijawab teh Nurul soal beasiswa pendidikan dan tempat tinggal anak-anak yang kuliah di luar kota,” ujarnya.
Ia juga menyebut adanya salah satu program dari pasangan calon nomor urut 2 itu yang diyakininya mampu menjawab tantangan tersebut.
Lebih lanjut, Beryl menekankan pentingnya peran pemuda Bekasi yang kuliah di luar daerah.
“Kita ini aset, menimba ilmu di luar daerah, tapi nanti mengabdi di kota Bekasi dengan keilmuan masing-masing,” tambahnya.
Menurutnya, dukungan terhadap kepemimpinan perempuan selaras dengan program pasangan calon nomor urut 2 yang fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Beryl pun berkomitmen untuk terus mengkampanyekan gerakan “Coblos Perempuan” di Pilkada Kota Bekasi sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesetaraan bagi kaum perempuan.
Dedikasi pemuda ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perubahan di Bekasi semakin membara. (*)