ROTASI.CO.ID – Mendekati perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, Pemimpin muslim negara meminta warganya untuk tetap melakukan protocol Kesehatan jelang melaksanakan Salat Ied. Hal itu disampaikan Presiden Iran, Hassan Rouhani saat mengingat Iran masih mengalami lonjakan peningkatan angka kasus baru COVID-19.
Dilansir Reuters pada Ahad (26/7/2020), menyerukan warga agar tidak mengunjungi situs suci Imam Reza di kota Mashad. Dalam satu bulan terakhir, kasus Covid-19 di daerah itu meningkat 300 persen.
“Biarkan perayaan-perayaan agung diadakan di masjid-masjid dan pusat-pusat keagamaan dengan memperhatikan protokol kesehatan serta jarak sosial,” kata Rouhani dalam pidatonya.
Pemerintah Iran juga telah memberi pengarahan bagi aktivitas kurban. Para pejabat kesehatan menyerukan warga agar mengemas daging sebelum didistribusikan ke kaum duafa.
Iran mulai mencabut peraturan karantina wilayah pada pertengahan April lalu. Namun karena kasus infeksi Covid-19 terus melonjak, pembatasan kembali diterapkan di sebagian besar wilayahnya. Di ibu kota Teheran, peraturan pembatasan diperpanjang hingga sepekan mendatang.
Sejauh ini Iran memiliki 289 ribuan kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 15.484 jiwa. Sebanyak 251 ribu pasien di sana berhasil pulih setelah menjalani perawatan. (ar)