Rotasi.co.id – Kantor Pertanahan Kota Bekasi menggelar apel pagi pada Selasa (09/09/2025) yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Heri Purwanto.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Heri menjelaskan, apel pagi kali ini berfokus pada evaluasi pelayanan minggu sebelumnya, di mana sejumlah masyarakat menyampaikan keluhan terkait proses pengurusan sertipikat tanah. Evaluasi tersebut, menurutnya, harus menjadi bahan perbaikan bersama.
“Hal ini menjadi evaluasi kita bersama untuk perubahan atas pelayanan. Para pegawai harus selalu menjaga sikap terhadap masyarakat yang kesulitan dalam mengurus sertipikatnya,” kata Heri dalam keterangan tertulis yang diterima.
Ia juga mengingatkan seluruh pegawai untuk memahami tugas dan tanggung jawab dengan baik, bekerja dengan disiplin, serta menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Kenapa pekerjaan tidak selesai? Karena tidak dikerjakan. Saya tidak mau lagi mendengar alasan. Semua pekerjaan pengukuran dan pemecahan harus diselesaikan. Jika tidak mampu, berarti saudara tidak siap,” ujarnya tegas.
Heri menambahkan, apabila ada kendala atau hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan, pegawai diminta segera melaporkan permasalahan tersebut, bukan menunda atau menunggu instruksi lebih lanjut.
“Petugas ukur tidak boleh lagi menunda pekerjaan. Harus ada perubahan nyata,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kantor Pertanahan Kota Bekasi memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Oleh karena itu, setiap pegawai harus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memprioritaskan berkas yang memang bersifat prioritas.
“Kota Bekasi ini memberikan pelayanan terbaik. Namanya prioritas, maka prioritaskan. Saya minta petugas ukur benar-benar mematuhi SOP. Masalah pengaduan masyarakat harus kita selesaikan segera,” ungkapnya.
Heri juga menyoroti masih banyaknya berkas masyarakat yang menumpuk hingga satu hingga dua tahun. Kondisi tersebut, kata dia, harus segera diatasi dengan kerja sama dan kesungguhan semua pegawai.
“Mari kita bekerja sama untuk berubah. Kita evaluasi siapa yang bisa bekerja dengan baik, dan siapa yang tidak mampu harus mengundurkan diri,” pungkasnya. (*)