Rotasi.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, menggelar Sosialisasi Pengawas Partisipatif Pemilih Pemilu pada Pilkada Serentak 2024 yang melibatkan 100 mahasiswa dari 10 kampus di kota Bekasi sebagai peserta, di Rumah Perubahan Jakarta Escape, Jatimurni Kota Bekasi, Kamis (22/8/2024).
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Choirunnisa Marzoeki mengatakan, dalam kegiatan tersebut Bawaslu menyampaikan kepada peserta tiap orang yang telah berusia 17 tahun pada 27 November punya hak memilih yang harus diberikan dan mereka punya peran dalam pengawasan partisipatif di Pilkada nanti.
“Dipastikan mereka tercatat sebagai pemilih yang berusia 17 tahun pada 27 November itu berhak untuk memilih dan mereka dapat melakukan pengawasan partisipatif nanti pada pilkada 2024.,” ujar Nisa.
Ia menuturkan sebanyak 80% pemilih pada pemilu calon legislatif lalu merupakan pemilih pemula dan harapannya dapat bertambah lagi di Pilkada nanti.
“Memang artinya anak-anak muda ini peduli pemimpin di kota Bekasi ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan partisipasi anak muda sangat menentukan hasil perolehan suara, sehingga harapannya melalui kegiatan ini jumlah pemilih pemula akan bertambah lagi dan mereka terlibat dalam pengawasan pada Pilkada mendatang.
“Di kota Bekasi itu jika digabung millenial dan gen z hampir 56%, cukup banyak sekali. Nah kalo mereka golput, mereka nggak paham cara milihnya gimana, trus mereka nggak datang, itu akan berdampak besar dalam penentuan hasil perolehan suara, dan hal itu juga menunjukkan bahwa partisipasi yang rendah dari pemilih pemula.
Nisa juga berharap, para anak muda dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada dan melawan penyebaran hoaks yang seringkali menargetkan pemilih lebih tua.
Dengan partisipasi yang tinggi, diharapkan kualitas demokrasi di Kota Bekasi dapat semakin baik. (Rocky)