ROTASI.CO.ID – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi menggandeng salah satu provider jaringan telepon seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, untuk membagikan kartu perdana dan kuota kepada siswa serta guru di sekolah swasta se-Kota Bekasi.
Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Asep Zam Zam Subagja mengatakan pembagian kartu perdana dengan kuota gratis merupakan satu solusi menyelesaikan permasalahan belajar secara daring ditengah pandemi Covid-19.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Telkomsel atas kegiatan hari ini dan hal ini juga sebagai solusi dari permasalahan kuota yang dihadapi siswa,” ungkap Zam Zam di sekolah Bina Karya Mandiri 2 Kota Bekasi pada Selasa (1/8/2020).
Ia mengaku pembagian kuota gratis untuk belajar mengajar saat ini akan terus diberlakukan hingga pandemi Covid-19 dapat terselesaikan.
“Beberapa provider sudah menghubungi kami untuk menjalin kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran secara daring ini. Jadi kami pastikan, program ini akan terua bergulir sampai Pemerintah menyatakan KBM Tatap muka dapat dilaksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, Manager Mass Market Regional Eatern, Deni Wahyuni mengungkapkan untuk terus mensuport kegiatan belajar mengajar secara daring. Katany, kali ini ia akan memberikan 10GB kepada siswa dan guru untuk melakukan belajar mengajar secara daring.
“Permasalahan saat ini ada ekonomi. Banyak siswa yg sulit mendapatkan internet untuk belajar, padahal mereka adalah penerus bangsa. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan solusi belajar mengajar secara daring di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Untuk diketahui, dalam agenda penyerahan kuota gratis 10GB dari Telkomsel, BMPS mengundang 106 sekolah swasta di Kota Bekasi pada tahap pertama untuk SD, SMP, SMA, SMK dengan total 31.449 siswa dan 2.976 guru. (ar)